Hasil Survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jadi tokoh paling banyak diperbincangkan diantara tokoh Pilpres 2024.
Masalahnya, dirinya mendapat sentimen negatif paling tinggi di media sosial. Walaupun beigtu, namanya malah makin populer.
Baca Juga: Pagar Pembatas JIS Sekali Pakai Malah Ambruk, "Anies Baswedan Lebih Bodoh dari Firaun?"
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan Anies harus mampu mengkonversikan sentimen negatif termasuk ke sisinya untuk menjadi sesuatu yang positif.
Tokoh yang mendapat peperangan opini di publik seperti Anies menunjukkan preferensi publik telah mengerucut. Dengan popularitas yang tinggi ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa membalikkan sentimen negatif kepada sentimen positif yang menguntungkan.
“Apalagi jika sentimen negatif ini hanya propaganda tak berdasar,” ucapnya.
Sejauh ini, dampak media sosial hanya sebatas propaganda. Tidak berdampak signifikan pada elektoral. Dedi mencontohkan Pemilu 2019, banyak serangan publik mengarah ke pribadi Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anies Baswedan Dilumat Habis Gegara Robohnya Pagar Pembatas JIS, Coba Jokowi, Berani?
Namun, secara elektabilitas, serangan itu mentah dan Jokowi terpilih kembali sebagai pemenang. “Kurang massif apa sentimen negatif kepada Jokowi. Mungkin, opini dan sentimen di media sosial jadi pertimbangan partai politik untuk memilih. Tetapi bukan jadi acuan utama,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: