Bukan Cuma ke Swasta, Pemerintah Prancis Juga Tegur Menteri-menteri Agar Beri Contoh
Gazprom mengungkapkan, mereka bakal memangkas suplai gas menjadi 33 juta meter kubik per hari mulai Rabu (27/7). Gazprom beralasan, langkah itu diambil karena adanya perbaikan peralatan.
Langkah Gazprom diperkirakan akan membuat krisis suplai gas di Eropa kian dalam. Kementerian Ekonomi Jerman telah mengkritik keputusan Gazprom.
Berlin menilai, perbaikan peralatan hanyalah dalih dari Gazprom untuk melakukan pemangkasan pasokan gas lebih lanjut. Jerman menilai, langkah Gazprom adalah tindakan “politik” untuk menekan Barat dalam konteks perang di Ukraina.
Jaringan pipa Nord Strem membentang sepanjang 4.500 kilometer. Ia merupakan jalur pasokan gas dari Rusia ke Jerman. Pipa di wilayah Rusia dioperasikan oleh Gazprom.
Menteri Energi Republik Ceko Jozef Sikela mengatakan, pemotongan suplai gas oleh Rusia merupakan bukti bahwa Eropa harus mengurangi ketergantungan energinya pada Moskow sesegera mungkin.
“Persatuan dan solidaritas adalah senjata terbaik yang kita miliki untuk melawan (Presiden Rusia Vladimir) Putin. Saya yakin itulah yang akan kita tunjukkan hari ini,” kata Sikela menjelang pertemuan menteri energi negara anggota Uni Eropa di Brussels, Belgia, Senin lalu, dilaporkan laman Euronews.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto