Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lifting Minyak dan Gas Capai Target, Arifin: Kita Harus Ciptakan Iklim Investasi

Lifting Minyak dan Gas Capai Target, Arifin: Kita Harus Ciptakan Iklim Investasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus berupaya menjaga produktifitas.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan industri migas akan tumbuh apabila hulunya juga tumbuh. Untuk itu, upaya dari Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk bisa menumbuhkan pertumbuhan industri hulunnya.

"Jadi, kami terus bisa melakukan banyak eksplorasi, bisa melakukan banyak ekplotasi dan bisa mencapai target capaian yang 1 juta Barel Oil Per Day (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) di tahun 2030," ujar Arifin kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: Kementerian ESDM Buka Lelang WK Migas, Berikut Daftarnya

Arifin menyebut, untuk mencapai target tersebut, maka semua stakeholder terkait harus mampu menciptakan iklim investasi yang baik untuk dapat mengembangkan produksi migas secara nasional.

"Untuk itu memang kita harus menciptakan iklim investasi yang memang memberikan daya tarik untuk masuknya investor besar bekerja sama dengan pelaku usaha di dalam negeri untuk mengembangkan sumber daya alam kita yang sangat besar dan masih berpotensi untuk menduung pertumbuhan ekonomi kita ke depan," ujarnya.

Selain menjaga produktivitas terkait dengan pemanfaatan kapasitas nasional, Kementerian ESDM bersama dengan SKK Migas juga menjaga komponen-komponen dalam negeri.

"Ini terus kami dukung dan kemajuanya cukup menggembirakan dan masih banyak dan masih ada lagi komponen-komponen yang kebangkitan-kebangkitan masih dari luar ini yang harus kita tumbuh kembangkan ke depan," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: