Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produk Baru Diterima Konsumen, PT Victoria Care Indonesia Tbk Bukukan Kinerja Lebih Baik Dibandingkan Kuartal I 2022

Produk Baru Diterima Konsumen, PT Victoria Care Indonesia Tbk Bukukan Kinerja Lebih Baik Dibandingkan Kuartal I 2022 Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) berhasil membukukan total penjualan sebesar Rp446,3 miliar di sepanjang semester pertama tahun 2022.

Pencapaian ini menunjukkan peningkatan penjualan sebesar hampir 10% di kuartal kedua tahun ini dibandingkan kuartal pertama.

Pada kuartal kedua, Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, di mana laba bersih tumbuh lebih dari 90% dibandingkan kuartal pertama menjadi Rp17,9 miliar di kuartal kedua (Vs Rp 9,4 miliar di kuartal pertama) dengan total laba bersih di sepanjang semester 1 2022 mencapai Rp27,4 miliar.

Lebih lanjut, di tengah berbagai dinamika kondisi eksternal seperti inflasi, pelemahan nilai tukar Rupiah, hingga gangguan pada supply chain global, Perseroan berhasil meningkatkan gross profit margin menjadi 52,3% di semester 1 2022, lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar 49%.

Hal ini menunjukkan kemampuan Perseroan untuk mengelola biaya produksinya di tengah kondisi makro yang tidak menentu.

Pencapaian tersebut dibantu oleh peningkatan produk-produk Perseroan di beberapa segmen, dari dekoratif, perawatan tubuh, hingga perawatan dan pewarnaan rambut.

Untuk segmen dekoratif misalnya, emiten berkode VICI ini membukukan peningkatan penjualan sebanyak 7 kali lipat di semester 1 2022 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Selain itu, torehan positif tersebut juga diikuti oleh peningkatan penjualan di segmen skincare sebesar lebih dari 50% YoY.

Billy Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk, menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi berkat strategi cepat dan tepat yang dilakukan oleh Perseroan dalam meluncurkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Peluncuran produk baru yang dilakukan Perseroan berhasil diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Selain peningkatan penjualan, contoh lainnya bisa dilihat dalam acara Jakarta Fair Kemayoran 2022 beberapa waktu yang lalu. Selama acara berlangsung, terjadi sekitar 100 ribu transaksi di booth VICI yang menandakan antusiasme konsumen atas produk-produk Perseroan,” ujar Billy.

Secara YoY, di semester pertama 2022 Perseroan masih mencatatkan penurunan penjualan sebesar   -14%, namun gap ini sudah mengecil dibandingkan gap penjualan di kuartal I 2022 di mana pendapatan turun hampir -20% dibandingkan periode yang sama di 2021.

Agresif dalam Inovasi Produk Baru

Di tengah berbagai dinamika, Perseroan tetap melihat berbagai peluang di masa mendatang yang bisa dimaksimalkan lewat beberapa cara, salah satunya adalah memaksimalkan strategi penjualan dan marketing untuk mendongkrak pendapatan Perseroan di sisa 2022 dan mencapai pertumbuhan yang diinginkan.

Selain itu, Perseroan juga akan terus meluncurkan inovasi dan produk terbaru dengan lebih agresif sesuai dengan permintaan pasar. Perseroan optimis bahwa beragam rencana, produk, hingga inovasi terbaru yang diusung Perseroan akan diterima dengan baik oleh konsumen.

“Ke depannya, peluncuran inovasi dan produk-produk baru Perseroan akan jadi salah satu kekuatan utama untuk meningkatkan penjualan tahun ini dengan masih fokus di segmen dekoratif dan skin care," tulisnya.

"Catatan penjualan produk-produk baru yang kami luncurkan di semester pertama tahun ini menunjukkan bahwa Perseroan berhasil membaca trend pasar dengan baik dan mampu menghadirkan produk yang tepat, dan ini membuat kami semakin optimis dengan strategi peluncuran produk baru di semester kedua tahun ini,” tutup Billy menegaskan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: