Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahlil Apresiasi Rencana Relokasi LG Electronics dari Tiongkok ke Indonesia

Bahlil Apresiasi Rencana Relokasi LG Electronics dari Tiongkok ke Indonesia Kredit Foto: BKPM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan apresiasi atas komitmen investasi LG untuk berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke Korea Selatan, pada Kamis 28 Juli 2022 kemarin.

Selain itu, Bahlil mengungkapkan adanya minat investasi LG dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya mendampingi Bapak Presiden untuk menerima LG secara khusus, di mana LG selain membangun EV (Electronic Vehicle) baterai yang terintergrasi dari hulu ke hilir, nantinya LG Electronics itu juga akan melakukan relokasi dari China ke Indonesia, termasuk R&D (Research & Development) nya,” ungkap Bahlil, mengutip sebagaimana dalam rilisnya, Sabtu (30/7/2022).

Menurutnya, rencana relokasi ini merupakan kabar positif bagi Indonesia. Kementerian Investasi/BKPM dalam hal ini akan memastikan melakukan fasilitasi dari tahap perizinan sampai dengan terealisasinya rencana investasi tersebut. Baca Juga: Menteri Bahlil: Soal Persepsi Meragukan Ada Investasi Masuk ke IKN, Gak Benar Itu!

Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon menilai Pemerintah Indonesia sangat serius dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia yang nantinya dapat membawa kemajuan besar bagi Indonesia. Brian menjelaskan bahwa LG Corporation saat ini terus berkomitmen merealisasikan investasi industri baterai listrik terintegrasi di Indonesia dengan recana investasi grand package mencapai USD9,8 miliar. LG juga berencana untuk berkontribusi dalam konsep pengembangan smart city di IKN.

“Kami harapkan perhatian khusus Pemerintah Indonesia agar investasi grand package tersebut bisa berjalan dengan sesuai dengan rencana. Selain itu, kami juga akan merelokasi pusat R&D LG Electronics kami di China ke Indonesia,” ujar Brian.

Lebih lanjut, Brian menyampaikan perlunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia agar dapat mengimbangi masuknya alih teknologi dari Korea Selatan ke Indonesia.

Dalam kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Presiden Joko Widodo bertemu langsung dengan 10 (sepuluh) pimpinan perusahaan asal Korea Selatan yang memiliki minat investasi baru maupun berencana melakukan perluasan investasinya ke Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, tercatat adanya komitmen investasi sebesar USD6,72 miliar atau setara dengan Rp100,69 triliun. Baca Juga: Usai Kunjungan Kerja ke China, Jepang dan Korsel Presiden Jokowi Bawa Oleh-Oleh Investasi 185 Triliun

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM sepanjang tahun 2017 sampai dengan semester pertama tahun 2022, Korea Selatan tercatat menempati peringkat ke-5 dengan total realisasi investasi sebesar USD9,08 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: