Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdy Sambo Dicopot dari Kadiv Propam Tapi Masih Menjabat Kasatgassus Polri, Refly Harun Bingung: Bisa Keruh Karena...

Ferdy Sambo Dicopot dari Kadiv Propam Tapi Masih Menjabat Kasatgassus Polri, Refly Harun Bingung: Bisa Keruh Karena... Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar mengenai Irjen Ferdy Sambo yang disebut-sebut masih menjabat sebagai Kepala Satgas Khusus (Kasatgassus) Polri meskipun telah dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam terkait kasus baku tembak yang terjadi di rumahnya memicu perhatian banyak kalangan, termasuk dari Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.

Seperti diketahui, isu tersebut dipertanyakan kembali oleh Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid yang khawatir status penonaktifan Ferdy sebagai Kadiv Propam Polri tidak diikuti penonaktifannya dalam jabatan lain.

Baca Juga: Gelagat Aneh Brigadir J di Mata Para Ajudan, Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo: Pernah Dia Ditegur

"Kalau tidak, tentu menjawab kekhawatiran adanya kendala hierarkis yang bisa melemahkan optimalisasi pengawasan internal di kepolisian," tutur Usman dalam konferensi pers di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Kamis (28/7/2022).

Menanggapi pernyataan Usman, Refly menegaskan Ferdy Sambo juga harus dinonaktifkan sebagai Kasatgassus Polri agar tak membuat keruh pengusutan kasus Brigadir J.

"Sebab, di Satgassus Polri itu justru ada polisi yang melakukan penyidikan terhadap kasus penembakan Brigadir J," ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat (29/7/2022).

Refly mengatakan penonaktifan Sambo sebagai Kasatgassus Polri juga penting untung menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses penyidikan kasus Brigadir J. Menurutnya, penonaktifan Sambo bertujuan agar tidak ada bikin keruh proses penyidikan atau penyelidikan kasus Brigadir J.

Baca Juga: Panjang Dah Nih Urusan... IPW Sebut Irjen Ferdy Sambo Tidak Melaksanakan Kewajiban: Dalam Kejadian Ini...

"Kalau dia masih punya jabatan, tentu saja siapa pun yang melakukan penyelidikan, apalagi jika mereka berpangkat di bawah Sambo, bisa keruh karena penyidik itu berusaha menghormati atasan," katanya.

Lebih lanjut, hal tersebut sebenarnya tetap tak akan bisa dihindari meskipun Ferdy Sambo sudah pensiun sekali pun.

"Tetap saja bawahan Sambo akan ada perasaan tak enak kepada atasan. Namun, itu jauh lebih baik dibandingkan jika Sambo masih menjabat aktif," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: