Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daftar Aplikasi Ini Masih Diblokir, Paypal Dibuka Sementara hingga 5 Agustus 2022

Daftar Aplikasi Ini Masih Diblokir, Paypal Dibuka Sementara hingga 5 Agustus 2022 Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengungkapkan bahwa hingga saat ini setidaknya ada tujuh aplikasi yang telah diblokir oleh Kemenkominfo. Kebijakan ini dilakukan lantaran mereka belum melakukan pendaftaran dan mematuhi aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Aplikasi tersebut di antaranya yakni, Yahoo Search Engine, PayPal, Epic Games, Steam, game DOTA, game CS, dan Origin (EA). Namun dari ketujuh aplikasi ini, akses PayPal dibuka sementara.

"Per jam 7 pagi tadi ada 5.453 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). SE yang didaftarakannya ada jumlahnya 9.039, ada yang di-suspend karena data-datanya tidak valid dan tidak lengkap ataupun tidak sesuai itu ada 63, dan yang diblokir ada tujuh," ujar Semuel dalam acara Konferensi Pers Perkembangan Terbaru Pendaftaran PSE Lingkup Privat, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Kemenkominfo Bantah Kasih Izin PSE Aplikasi Judi: Itu Kartu Domino Online

Lanjut Semmy, sapaan karibnya, "dan per pagi tadi kami sedang membuka PayPal untuk memberikan waktu ke masyarakat melakukan migrasi. Sehingga sekarang ada enam yang masih diblokir."

Untuk PayPal sendiri, pemerintah membuka akses sementara dimulai dari Senin (1/8/2022) sampai Jumat (5/8/2022). Adapun sampai sekarang belum tercermin itikad baik dari PayPal untuk mendaftarkan diri sesegera mungkin.

Sementara untuk Steam, game DOTA dan CS sudah melakukan korespondensi dengan Kemenkominfo. Dengan begitu Semmy berharap dalam waktu dekat ini layanan aplikasi tersebut dapat dibuka kembali di Indonesia.

"Mereka sudah berhasil menghubungi kami, jadi sekarang sudah terjadi korespodensi, antara Steam, Dota 2, dan CS: GO. Ini mereka sudah menyatakan sedang memproses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, mereka sudah bisa melengkapi dan juga masyarakat yang pengguna layanan game ini, sudah bisa segera dapat menggunakan kembali," tukas Semmy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: