Dalam Kondisi Covid-19, Geliat Ekonomi Balikpapan Dongkrak Capaian Pajak Daerah
Bahkan di Kota Minyak yang menjadi penyangga IKN ini, bermunculan restoran, cafe hingga rumah makan yang baru. "Banyaknya kuliner baru sekarang, banyaknya orang makan ramai-ramai. Doakan ya bisa mencapai target tahun ini. Masih ada 5 bulan lagi insyaallah bisa sampai," ujarnya.
Sektor pajak lainnya yang kemungkin menggeliat yakni PBB dan BPHTB. Idham juga menyinggung untuk Pajak Bumi Bangunan mulai mengalami peningkatan karena sudah masuk pertengahan tahun. Puncak pembayaran PBB biasanya terjadi pada September.
Baca Juga: Hari Mangrove Sedunia, Wali Kota Balikpapan Resmikan Lokasi Perawatan Mangrove
"Kenaikan pembayaran PBB sudah mulai terasa dari Juli. Jadi, akan kami optimalkan dengan mengingatkan warga jangan bayarnya pada akhir tahun," imbuhnya.
Idham mengingatkan kembali agar warga bisa membayar PBB sebelum jatuh tempo sehingga tidak ramai dan menumpuk sekaligus di loket atau di bank.
Baca Juga: Penyederhanaan Struktur Pajak Rokok Disebut Ampuh Efektifkan Kebijakan Cukai Rokok
Karena itu, melalui peran ketua RT sebagai agen pembayaran PBB. Pihaknya berharap pembayaran PBB bisa lebih awal dan dapat menggunakan QRIS. Semua untuk memudahkan masyarakat dalam membayar PBB.
"Kita sudah kerja sama dengan Ketua RT agar mengingatkan warganya untuk pembayaran PBB jangan menunggu jatuh tempo. PBB juga termasuk cukup besar pendapatan pajak kita," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: