Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Besoknya Dibantai', Pengacara Brigadir J Beberkan Fakta Mengejutkan, Ungkit Ajudan Ferdy Sambo!

'Besoknya Dibantai', Pengacara Brigadir J Beberkan Fakta Mengejutkan, Ungkit Ajudan Ferdy Sambo! Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kuasa hukum dari pihak Brigadir Joshua alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

Dirinya membeberkan kesaksian kekasih dari Brigadir J, Vera, yang katanya sempat diminta untuk memutuskan hubungan mereka karena kerap mendapat ancaman.

Baca Juga: Polri Nonaktifkan Lagi Ferdy Sambo dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya!

Hal tersebut dia ucapkan untuk menanggapi temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait kondisi ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Kamaruddin, kondisi para ajudan yang tampak baik-baik saja sebelum Brigadir J wafat merupakan keterangan satu pihak saja.

“Saya menemukan bukti rekaman berdasarkan UU ITE, bukti yang kami temukan bukti sah,” ujar Kamaruddin kepada GenPI.co, Senin (1/8).

Baca Juga: Ambil Alih Kasus Kematian Brigadir J, Jenderal Listyo Pasti Bertindak Tegas, Bahkan ke Ferdy Sambo!

Dirinya mengatakan Brigadir J mengaku diancam oleh sekelompok orang (squad, red) kepada kekasihnya saat sedang berkomunikasi.

“Ada pengancaman, ada acara nangis-nangis saat almarhum mengadu kepada kekasihnya,” tuturnya.

Dalam keterangan Vera, Kamaruddin mengatakan Brigadir J meminta kekasihnya meninggalkan dirinya sendiri lantaran kliennya yang telah meninggal tersebut akan pergi selamanya.

Baca Juga: Sejumlah Fakta Muncul Terkait Uji Balistik di Rumah Ferdy Sambo, Polri Ungkit Soal Hasil

“Brigadir J juga meminta pria lain untuk menikahi pacarnya dan dia berpamitan mohon maaf karena akan dibantai apabila ‘naik ke atas’,” ucapnya.

Kamaruddin mengeklaim percakapan antara Brigadir J dan kekasihnya merupakan bukti yang sahih dan sulit dibantah.

“Bukti ini sudah diambil oleh penyidik utama Polri, sudah disita handphonenya,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa Brigadir J sempat bercerita akan dibantai setelah pulang dari Magelang.

Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir Gampang Diungkap, Cuma Jangan Lupa Soal "Kesaktian" Ajudan Irjen Ferdy Sambo

“Ternyata besoknya dibantai, kan. Itu cocok runtutan kronologinya,” ujar Kamaruddin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: