Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu HDC, KNEKS Jajaki Peluang Kerja Sama Industri Halal

Bertemu HDC, KNEKS Jajaki Peluang Kerja Sama Industri Halal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Halal Development Corporation Berhad (HDC) Malaysia berkolaborasi dalam integrasi industri halal.

Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar mengatakan bahwa kedua negara sepakat bahwa hubungan kerja sama antarnegara dapat mempercepat pengembangan ekonomi.

“Setiap negara memiliki keunggulan dan keunikan yang dapat memberikan manfaat ekonomi melalui kolaborasi strategis,”Kata Afdhal. Ia telah berdiskusi dengan Chief Industry Development Officer Halal Development Officer HDC Malaysia, Hanisofian.

Dalam diskusi tersebut, keduanya berbagi pandangan yang sama untuk mendorong sektor keuangan syariah dalam mendanai sektor industri halal.Keduanya juga sepakat ini merupakan isu strategis dalam pengembangan ekonomi syariah.

Sebagai negara pemimpin dalam perekonomian syariah dunia, Indonesia dan Malaysia memandang kolaborasi ini diperlukan dalam menjawab tantangan dan isu yang di hadapi.

Dalam State of Global Islamic Economy Report 2021/2022, keduanya menempati posisi lima besar dalam perekonomian syariah dunia. Afdhal menyambut baik itikad Malaysia untuk menjalin kerja sama ini.

Ia menyampaikan bahwa halal mengandung nilai keberlanjutan untuk diterapkan dalam pengembangan industri dan perekonomian suatu negara. Terlebih, banyak negara dunia sudah mulai memanfaatkan ekonomi halal sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di negaranya.

Pemerintah Indonesia tengah fokus menyusun Masterplan Industri Halal Indonesia yang berisikan arah strategis pengembangan industri halal Indonesia 2022-2029.

“Saat ini KNEKS bersama Bank Indonesia, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian PPN/ Bappenas tengah menyusun Masterplan Industri Halal Indonesia. Yaitu, berisi strategi besar pengembangan industri halal yang terintegrasi lintas stakeholders seluruh Indonesia. Arah strategis di dalamnya akan menjadi rekomendasi kebijakan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah jangka menengah dan panjang,” pungkas Afdhal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: