Wah! Brigadir J Gak Todongkan Senjata ke Bharada E, Komnas HAM Blak-blakan: Gak Ada Peristiwa Itu!
Kasus kematian dari Brigadir Joshua alias Brigadir J disoroti dengan serius oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), khususnya terkait dengan informasi akan hal tersebut.
Terkini Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut banyak informasi yang tidak klop terkait kasus baku tembak tersebut, salah satunya terkait Bharada E.
Baca Juga: Bharada E Cuma Tumbal Kasus Kematian Brigadir J? Kuasa Hukum Langsung Bilang Begini, Simak!
Misalnya, menurut dia, soal informasi Brigadir J menodongkan senjata kepada Bharada E sebelum dua anggota Brimob itu disebut terlibat baku tembak.
Komnas HAM sudah memintai keterangan kepada para saksi dan mereka tidak satu pun yang mampu menginformasi tentang penodongan senjata oleh Brigadir J.
"Jadi, keterangan bahwa selama ini ada keterangan Yosua (Brigadir J, red) sedang menodongkan senjata, dalam keterangan mereka (saksi, red) ini enggak ada peristiwa itu," ucap dia dalam diskusi virtual berjudul Menguak Kasus Kematian Brigadir J, Jumat (5/8).
Selain aksi penodongan, informasi tidak klop lainnya berkaitan dengan kasus pelecehan seksual.
Baca Juga: Wah! Komnas HAM Ungkit Soal Penyebab Kematian Brigadir J, Bukan Ditembak Bharada E?!
Polisi sebelumnya menarasikan Brigadir J diduga melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebelum anggota Brimob itu baku tembak dengan Bharada E.
Damanik melanjutkan Komnas HAM yang turut memeriksa saksi kasus tewasnya Brigadir J, tidak menemukan orang yang melihat peristiwa pelecehan seksual.
"Makanya, kami juga belum bisa meyakini apa terjadi pelecehan seksual atau tidak," dia menambahkan.
Baca Juga: Penyidik Polri Rerata Eks Anak Buah Irjen Ferdy Sambo, Kasus Brigadir J Gimana?!
Damanik menjelaskan saksi yang bisa mengkonfirmasi tentang peristiwa baku tembak hanya bersumber dari Bharada E.
Dia memang tidak memungkiri ada Riki, seorang ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berada di sekitar lokasi.
Namun, Riki sebenarnya tidak melihat peristiwa baku tembak secara langsung.
Riki hanya bersembunyi ketika mendengar sebuah pistol diletuskan dan baru melihat ada sosok Brigadir J tewas dalam kondisi tertelungkup.
Baca Juga: Dicopot Jenderal Listyo Gegara Kasus Brigadir J, Begini Nasib Irjen Ferdy Sambo dan Anak Buahnya
"Setelah kemudian suara tembakan berhenti, baru dia (Riki, red) keluar. Dia (Riki, red) lihat Yosua (Brigadir J, red) sudah tertelungkup kemudian dia lihat Bharada E turun dari tangga," tutur alumnus Universitas Sumatera Utara itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar