Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bharada E Lihat Ferdy Sambo Pegang Pistol Pasca Penembakan Terjadi? Pengacara: Tidak Bisa Keluar dari Mulut Saya, Sudah Terang Benderang!

Bharada E Lihat Ferdy Sambo Pegang Pistol Pasca Penembakan Terjadi? Pengacara: Tidak Bisa Keluar dari Mulut Saya, Sudah Terang Benderang! Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana polisi tembak polisi di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir J. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus tewasnya Brigadir J yang kini telah membuat sejumlah pihak menjadi tersangka terus bergulir menguak hal-hal baru. Keterangan Bharada E khususnya setelah mendapat tim kuasa hukumyang baru dianggap mengubah jalan cerita yang selama ini dilotarka satu pihak.

Kuasa Hukum Bharada E, Muhammad Burhanuddin mengungkapkan bahwa kliennya telah menyebut nama-nama lain yang terlibat dalam peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

Pernyataan itu dia sampaikan menjawab pertanyaan wartawan soal kabar yang menyebut bahwa Bharada E melihat Ferdy Sambo memegang pistol pasca penembakan Brigadir J. 

"Sudah disebutin semua disana, udah peran semuanya disana. Saya tidak bisa keluar dari mulut saya, saya tidak mau. Tapi itu sudah terang benderang, sudah disebutin di BAP posisi Pak Ferdy Sambo dan sebagainya," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (7/8/2022). 

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Mulai “Digoyang” dengan Diamankan Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Rocky Gerung: Ada Keseriusan dari Kapolri!

Sayangnya, dia menolak menyebutkan nama lain yang terlibat dalam penembakan Brigadir J. Tetapi yang pasti, Bharada E telah menyebutkan nama-nama yang terlibat itu ke LPSK. Karena banyaknya nama yang disebut itu, dia meminta perlindungan ke LPSK. 

"Ah enggak bisa (disebut nama-nama lain). Karena kan itu kepentingan penyidikan. Saya belum bisa publish. Intinya udah terang benderang sih dari semalam dengan adanya pengakuan dari Bharada E," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: