Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala Daerah Mesti Simak! Ini Kunci Majunya Perekonomian Daerah Ala Mentan SYL

Kepala Daerah Mesti Simak! Ini Kunci Majunya Perekonomian Daerah Ala Mentan SYL Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SyL) menekankan bahwa kunci majunya pertumbuhan ekonomi daerah ada pada sektor pertaniannya. Hal tersebut dia katakan berdasarkan hasil dari sektor pertanian yang telah terbukti membantu perekonomian Indonesia tumbuh pada saat pandemi Covid-19 berlangsung.

"Pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia sekaligus daerah-daerah yang berada di dalamnya, sehingga sangat penting bagi pemimpin daerah untuk menjalankan kebijakan dan program yang fokus pada sektor pertanian," kata Mentan SYL dalam sambutannya pada webinar Strategi Penerapan GAP Tanaman Pangan Memacu Produksi Guna Antisipasi Krisis Pangan Global, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Persiapan Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang

Mentan SYL menuturkan, pada saat dirinya menjadi Gubernur Sulawesi Selatan, ia berhasil mengangkat pertumbuhan ekonomi wilayahnya melalui sektor pertanian. Pada saat itu, kata SYL, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan mencapai 7,8 persen.

"Berdasarkan pengalaman saya saat menjabat sebagai camat, bupati, hingga gubernur, seorang pemimpin yang serius dan bertanggung jawab dalam menggarap sektor pertanian akan berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerahnya," katanya.

Baca Juga: Sebut Pertanian Indonesia Tumbuh Tangguh, Mentan SYL: Pertanian sdalah Bantalan Ekonomi Nasional

Berdasarkan hal tersebut, SYL menegaskan bahwa perkuatan pertanian mesti dilakukan. Hal tersebut dilakukan untuk membantali dampak dari pandemi yang berkepanjangan, perubahan iklim, dan geopolitik invasi militer Rusia atas Ukraina.

"Untuk itu dibutuhkan akselerasi di tingkat daerah untuk mendongkrak produktivitas pangan, sehingga setidaknya kebutuhan pangan bisa terpenuhi," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: