Tak Ada Baku Tembak, Otak Dibalik Eksekusi Brigadir J Diungkap Blak-blakan oleh Bharada E!
Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E terus mengungkapkan fakta sebenarnya dibalik kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dirinya kini mengaku menembak atas perintah atasannya.
Lantas, siapa sosok atasan Bharada E yang memerintahkan untuk menembak Brigadir J itu?
Baca Juga: Wah Ada "Spoiler" dari Mahfud MD Soal Kasus Brigadir J, Orang Dekat Ferdy Sambo Jadi Tersangka Lagi!
Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara menjawab diplomatis saat disinggung perihal atasan kliennya itu. Deolipa mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan penyidik.
"Itu sudah masuk ke substansi materiil, sudah bukan kewenangan saya menjawab, tetapi kewenangan dari penegak hukum yang lain yaitu kepolisian," kata Deolipa di Bareskrim Polri, Senin (8/8) malam.
Di sisi lain, Deolipa enggan mengungkap pengakuan kliennya lebih detail karena itu substansi materill perkara kasus kematian Brigadir J.
"Salah satu kewenangan dalam penyidikan yang sifatnya materiil adalah kewenangan daripada penyidik polisi. Kalau formil kami bisa," ujar Deolipa.
Kuasa hukum Bharada E, Burhanuddin sebelumnya mengatakan kliennya mendapatkan perintah dari atasannya untuk menembak Brigadir J.
Namun, Burhanuddin tak menyebut siapa atasan Bharada E itu.
"Info hari ini, dari keterangan Bharada E, dapat perintah menembak dari atasan," kata Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (8/8).
Burhanuddin juga mengeklaim terduga pelaku yang menembak lebih dari satu orang.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Skenario Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo, Kematian Brigadir J Jelas Pembunuhan!
"Pelaku yang menembak lebih dari satu. Tidak ada tembak-menembak," tutur Burhanuddin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar