Panggil Kapolri dan Panglima TNI, Rocky Gerung: Jokowi Bahas Kasus Ferdy Sambo
Ini menunjukkan agenda Presiden kemarin itu penuh, lanjut Gerung. Satu di antaranya, menurut Rocky, pasti adalah upaya untuk meyakinkan publik bahwa Polri tidak boleh hancur hanya karena ada peristiwa Sambo.
Menanggapi berita tentang Pramono Anung yang mengatakan bahwa buntut kasus Brigadir J, Istana sebut citra Polri babak belur, Rocky Gerung menekankan pentingnya bagi Jokowi untuk merapikan, betul-betul merapikan kembali yang hancur-hancuran itu.
"Kan gak mungkin hancur-hancuran kalau dikoordinasi dengan baik oleh beliau, kan," ujar Rocky Gerung.
Kalau Pramono mengatakan ini sehancur-hancurnya, tambah Gerung, harusnya lebih dari itu keadaannya. Kira-kira begitu, memang sangat membahayakan. Dia menekankan, keretakan Polri itu kalau betul-betul akan menjadi rapuh, justru di era banyak ketegangan politik, persiapan pemilu, persiapan perang. Semua itu terkait dengan ketertiban publik.
"Kalau hal yang sudah dari awal diketahui potensi retak, tetapi dibiarkan oleh Istana lalu sekarang istana yang bereaksi. Jadi masyarakat menganggap ia memang dari dulu juga sudah retak. Karena permainan politik, kira-kira begitu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: