Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Smart Technology Dianggap Jadi Kunci Pertumbuhan Bisnis

Smart Technology Dianggap Jadi Kunci Pertumbuhan Bisnis Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang jatuh pada 10 Agustus 2022 ini telah semakin menjelaskan peran penting kebutuhan bisnis digerakkan  dengan teknologi secara optimal sesuai kebutuhan, sehingga efektif dan efisien.

Pertumbuhan korporat menjadi isu penting dari kesimpulan seminar “Role of ERP Technology for Future Business Growth” pada 9 Agustus 2022, dimana sebagai host Zahir International yang diikuti Kalla Group dan DOT Indonesia.

Chief Strategy & Technology Holding Kalla Group, Achmad Sugiarto, mengungkapkan bila Covid-19 memberi pelajaran penting dalam pengelolaan perusahaan, lalu bagaimana growth story harus terus dilakukan, kemudian teknologi yang berperan sebagai enabler, selanjutnya memastikan prioritas kapabilitas mendorong profitabilitas, serta inovasi movement apa yang wajib dilakukan, semua itu dapat dilakukan yang salah satunya bila implementasikan ERP dengan disiplin. 

Baca Juga: Peringati Hakteknas, Mendikbudristek Sampaikan Terima Kasih kepada Pengguna Platform Teknologi Kemendikbudristek

“Dalam memperkaya ERP tersebut banyak hal bisa dilakukan, antara lain integrasi value chain ekosistem dengan memaksimalkan gerakkan automation, kecerdasan buatan (artificial intelligence), IoT hingga Smart Technologies. Siapkah kita menghadapi Climate Change?” kata Achmad, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (10/8/22022). 

Menurutnya, hari kebangkitan teknologi nasional ini juga disampaikan harus menjadi momentum penting bagi pemain nasional (national player).

Pertama, lanjut Achmad, hari kebangkitan nasional harus menjadi ajang pemain nasional meningkatkan kapabilitas agar memiliki keunggulan daya saing di saat persaingan kian mengglobal. 

Baca Juga: Meleknya Teknologi Digital Harus Sejalan dengan Kehidupan Sehari-hari

Kedua, di tengah pergeseran perilaku konsumen yang menuntut value lebih baik, maka model bisnis pemain teknologi lokal harus mulai berpikir secara ekosistem.

Dengan berpikir secara ekosistem yang memungkinkan untuk berkolaborasi, maka penyedia layanan pun dapat berfokus pada peningkatan layanan yang dibutuhkan konsumen. Dengan adanya peningkatan customer experience melalui ekosistem, ini diharapkan kinerja bisnis pun meningkat.

“Waktu bergerak secara cepat, semua perusahaan tidak bisa menunda dan harus memutuskan Yay or Nay, waktu yang akan membuktikan bahwa kecepatan menjadi sangat penting,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: