Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngaku Dapat Banyak Bocoran Motif Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Itu Kan, Sensitif

Ngaku Dapat Banyak Bocoran Motif Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Itu Kan, Sensitif Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Timsus belum menyampaikan ke publik mengenai motif pembunuhan terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Meski begitu, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku memperoleh banyak informasi tentang motif pembunuhan yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Banyak, banyak, saya dapat bocoran," kata Mahfud MD dalam sebuah diskusi yang disiarkan akun stasiun televisi di YouTube, Rabu (10/8) malam.

Baca Juga: Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Brigadir J sejak di Magelang, Hotman Paris: Ibu PC Sudah Menangis

Tokoh kelahiran Sampang, Madura, itu mengatakan, bocoran informasi itu tentunya berbeda dari temuan yang didapat Komnas HAM, dari LPSK, atau dari para senior Polri. Namun, Mahfud mengaku tidak bisa mengungkapkan ke publik motif kasus yang menewaskan ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.

"Kan, tidak boleh saya katakan yang begitu-begitu, biar dikonstruksi dahulu," ujar mantan Menhan RI itu.

Mahfud mengatakan, urusan motif pembunuhan Brigadir J biar diungkap oleh kepolisian atau jaksa dalam proses di persidangan. "Nanti polisi yang membuka ke publik, lalu dibuka di pengadilan oleh jaksa. Kalau tanya ke saya nanti salah," ungkap eks Ketua MK itu.

Mahfud memercayakan kepolisian menyusun konstruksi lengkap dalam kasus penembakan Brigadir J. Toh, selama ini narasi yang beredar tentang motif penembakan anggota Brimob itu sensitif karena menyangkut orang dewasa.

Pertama, kata dia, misalnya muncul narasi tentang pelecehan dalam kasus penembakan hingga dugaan perselingkuhan.

"Terakhir muncul karena perkosaan, usaha perkosaan lalu ditembak. Itu, kan, sensitif," ungkap Mahfud MD.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: