Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persiapan WWF ke-10 di Bali, Menteri Basuki Pastikan Ada Dampak Ekonomi untuk Indonesia

Persiapan WWF ke-10 di Bali, Menteri Basuki Pastikan Ada Dampak Ekonomi untuk Indonesia Kredit Foto: PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, National Stakeholders Forum sebagai 2nd Announcement untuk perhelatan World Water Forum (WWF) 2024 bertujuan menyiapkan pembentukan Panitia Nasional WWF ke-10.

"Dengan adanya 2nd Announcement ini, saya berharap semua pemangku kepentingan bisa saling berkomunikasi dan mengonsolidasikan diri," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: KemenPUPR Percepat Konstruksi Bendungan Ameroro Guna Suplai Air Baku Industri Nikel Kendari-Konawe

Menteri Basuki menegaskan bahwa WWF bukan agenda kerja dari Kementerian PUPR saja, melainkan merupakan agenda nasional sehingga butuh partisipasi dari semua elemen untuk menyukseskan penyelenggaraannya.

"WWF ini bukan kegiatan Kementerian PUPR, melainkan Pemerintah Indonesia bersama para pemangku kepentingan terkait. Semua keputusan akan didiskusikan dengan seluruh stakeholders secara inklusif," ujar Menteri Basuki. 

Berbeda dengan NSF Pertama tanggal 8 Juli 2022 lalu, 2nd Announcement ini mengundang stakeholders yang berbeda, seperti pakar, akademisi, asosiasi profesi, BUMN, Badan Usaha/swasta, media, komunitas, hingga LSM. Selain itu, kegiatan tersebut juga melibatkan secara aktif generasi muda untuk ikut merumuskan tema dan substansi pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.

Menteri Basuki mengatakan, WWF merupakan platform terbesar bagi komunitas yang bergerak di bidang sumber daya air baik pemerintah, pakar/akademisi, asosiasi profesi, non-governmental organization (NGO), komunitas, badan usaha/swasta, BUMN, hingga pelajar/generasi muda.

WWF ke 10 yang mengusung tema Water for Shared Prosperity bertujuan mewujudkan pencapaian agenda Sustainable Development Goals (SDGs) dan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua pada tahun 2030.

Sebagai festival bidang sumber daya air terbesar, Menteri Basuki menargetkan sebanyak seratus ribu peserta/pengunjung, 12 kepala negara, dan 56 menteri hadir pada WWF ke-10 di Bali.

"Ini bukan ambisius, tapi kita lihat kemarin pada saat voting mereka memilih Bali. Daya tarik pelaksanaan WWF di Bali akan sangat tinggi. Seratus ribu orang akan berkumpul selama seminggu di Bali, tentunya ini akan menggeliatkan perekonomian kita," kata Menteri Basuki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: