Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Risiko Kejahatan di Dunia Digital Makin Banyak Jenisnya

Waduh, Risiko Kejahatan di Dunia Digital Makin Banyak Jenisnya Kredit Foto: Getty Images/iStock
Warta Ekonomi, Jakarta -

Era transformasi dan digitalisasi membawa perubahan drastis pada tatanan kehidupan sebagian besar orang. Terlebih dengan adanya Pandemi Covid-19, masyarakat dipaksa untuk beradaptasi dengan penggunaan teknologi digital. 

Makin akrab dengan internet, masyarakat kini dituntut untuk cakap digital agar dapat memaksimalkan penggunaan teknologi secara positif dan menangkis segala dampak negatifnya. Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. 

Baca Juga: Netizen Perlu Tahu Jenis Penipuan Online Populer

"Penipuan digital banyak sekali macamnya. Semakin dunia ini berkembang, ragam modus penipuan selalu berkembang," kata Ketua Komite Kampanye dan Publikasi Mafindo, Yuli Setiowati, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Selasa (9/8/2022). 

Dia mengatakan pengguna media digital akhirnya harus berpikir kritis. Sebab ragam penipuan digital makin banyak, salah satunya scam, melalui telepon penipu meminta uang dengan alasan ada kerabat yang sakit. Kemudian ada juga jenis penipuan belanja online di media sosial seperti Facebook dan Instagram. 

Dengan metode transfer terlebih dulu, biasanya penipu tidak mengirimkan barangnya dan memiliki lapak jualan fiktif. Sangat disarankan untuk bertransaksi di loka pasar atau marketplace, sebab sistem di dalamnya mendukung jual beli secara aman. Lalu ada spam, pesan yang dikirimkan melalui aplikasi percakapan namun isinya bertujuan untuk penipuan. 

Baca Juga: Waspada, Penipuan Kripto dari Medsos Sedang Marak!

"Hindari bagikan data pribadi, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon dan PIN, sebab data basic ini akan menjadi senjata untuk melakukan kejahatan," katanya lagi.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Ketua Komite Kampanye dan Publikasi Mafindo, Yuli Setiowati, Kabid Humas RTIK Dian Triwiyono dan mengundang Key Opinion Leader (KOL), seorang Public Figure, Enno Lerian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun instagram @Siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: