Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Emang Gak Pernah Kapok, Sampai Kisah Bung Karno Juga Diungkit-Ungkit!

Prabowo Emang Gak Pernah Kapok, Sampai Kisah Bung Karno Juga Diungkit-Ungkit! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sudah kalah tiga kali di ajang pilpres tidak membuat Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, merasa kapok. Bahkan, pemimpin parpol yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu kembali menyatakan siap bertarung sebagai capres di pilpres 2024.

Pernyataan resmi Prabowo ini menjawab permintaan para kader pada Rapimnas Gerindra agar kembali maju menjadi capres pada pilpres 2024. Rapimnas Gerindra digelar Jumat-Sabtu (12-13/8) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, kemarin. Rapimnas dihadiri 34 DPD dan Organ Gerindra.

Baca Juga: Kecerdikan Sang Ibu Kasih Sinyal Puan Maharani Capres PDIP Makin Terang Benderang: Itulah Pintarnya Megawati

Berdasarkan pantauan, Prabowo tiba di SICC sekitar pukul 08.50 dengan menumpangi mobil Alphard berwarna putih B 108 PSD. Iring-iringan rombongan mobil Prabowo disambut riuh kader Gerindra yang lebih dulu memadati venue Rapimnas. Sesekali juga terdengar teriakan dan nyanyian dari para kader yang antusias menyambut kedatangan Prabowo.

Tepat di pintu masuk venue acara, Prabowo yang mengenakan seragam partai berwarna putih lengan panjang itu langsung menuju ruang utama Rapimnas di lantai dua Gedung SICC. Lagi-lagi, kehadiran Prabowo disambut meriah oleh belasan ribu anak buahnya yang telah mengisi tribun ruang utama.

Pada kesempatan ini, pemandu acara mempersilakan Prabowo membuka Rapimnas. Namun sebelumnya terdapat beberapa serangkaian acara mulai dari penyerahan bendera merah putih, menyanyikan mars partai, pembacaan jati diri kader, hingga mendengar aspirasi dari akar rumput Gerindra yang meminta Prabowo kembali nyapres.

"Rapimnas berjalan sangat lancar suasana begitu hangat dan gembira, karena itu saya pikir tidak ada dinamika, karena 34 DPD dan sayap partai bulat calonkan Pak Prabowo sebagai capres 2024," tekan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani menerangkan Rapimnas kali ini akan mengukuhkan bosnya maju di Pilpres 2024. Pengukuhan Prabowo nyapres merupakan desakan dari seluruh akar rumput. Termasuk juga, klaim dia, desakan dari masyarakat.

Prabowo sendiri akan menjawab permintaan para kadernya pada malam harinya. Sambil menunggu jawabannya Prabowo, Rapimnas di skors dulu.

Tepat pukul 19.27 WIB, Muzani mencabut skors Rapimnas. Prabowo pun kembali duduk ditempatnya. Dia didampingi adiknya, Hashim Dojohadikusumo, Dasco, Muzani, dan Waketum Gerindra Sugiono.

Kedatangan Prabowo disambut teriakan dukungan para kader dan lagu Halo-Halo Bandung. Mendengar sambutan yang meriah dari kadernya, Prabowo tersenyum.

Kemudian Prabowo menuju podium untuk menyatakan sikapnya. Seluruh kader Gerindra kompak berdiri ketika Prabowo ke depan podium. Suasana sempat menjadi riuh ketika Prabowo hendak menyampaikan jawabannya.

Kader Gerindra kompak menyanyikan lagu dengan lirik 'Ku yakin kau bisa' dan berdiri mendekat Prabowo. Setelah beberapa menit, Prabowo lantas menjawab harapan kader Gerindra agar dirinya menjadi capres 2024.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia," lanjut Prabowo.

Pernyataan Prabowo pun langsung disambut tepuk tangan para kader yang memenuhi Sentul International Convention Center. Mereka juga langsung menyebut nama Prabowo berulang kali.

Prabowo juga mengungkapkan adanya sindiran kenapa mau maju lagi maju nyapres padahal sudah beberapa kali kalah. Prabowo menyebut pihak yang menyindirnya tidak mengerti makna perjuangan. Prabowo mengungkit kisah Sukarno sebagai Presiden pertama Indonesia.

"Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang. Waktu Bung Karno dipenjara oleh Belanda, apakah dia menghentikan perjuangannya?" imbuh dia.

Bagi pejuang, kata Prabowo, tidak ada istilah kalah. "Kekalahan hanya bisa diartikan kekalahan kalau di dalam hati kita, kita menerima itu sebagai kekalahan," kata Prabowo.

Untuk diketahui, Prabowo mengalami beberapa kekalahan dalam pilpres. Antara lain pada Pilpres 2009 saat dia maju bersama Megawati Soekarnoputri kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpasangan dengan Boediono. Lalu pada 2014 dia kalah dia berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah dari Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Terakhir pada 2019 lalu, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dari Jokowi yang maju dengan KH Ma’ruf Amin.

Apa kata pengamat soal Prabowo yang memilih maju lagi? Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, Prabowo masih penasaran tak pernah menang. “Jadi dia akan berjuang di pertarungan terakhir di 2024. Ketika belum pernah menang, maka tak akan pernah kapok untuk bertarung lagi," nilai Uang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Terlebih lagi, di Pilpres 2024 mendatang tidak ada sosok petahana yang kemungkinan bisa menjungkalkannya. "Nah, karena alasan ini Prabowo menganggap dia punya potensi menang. Walaupun dalam kenyataannya nanti bisa menang dan bisa juga tumbang," imbuh dia.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: