Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Detik-Detik jelang Penembakan Brigadir J Dibongkar Ferdy Sambo, Ternyata Memang Ada....

Detik-Detik jelang Penembakan Brigadir J Dibongkar Ferdy Sambo, Ternyata Memang Ada.... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam, mengatakan kasus penembakan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J memang dipicu oleh satu kejadian di Magelang, Jawa Tengah. 

Hal ini diketahui dari pengakuan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang merupakan tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Irjen Ferdy Sambo mengakui hal itu saat pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Jumat (12/8) sore tadi. 

Baca Juga: Kebohongan Mulai Terbongkar! Dalam Insiden Berdarah Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo: Tak Ada Peristiwa....

“Terkonfirmasi terkait peristiwa apa yang terjadi di Magelang. Memang ada sebuah peristiwa yang nanti kami rekomendasikan kepada penyidik,” ucap Anam di Mako Brimob, Depok, Jumat.

Hal lain yang diperoleh dari pengakuan Irjen Ferdy Sambo, yakni Brigadir J masih hidup saat tiba di rumah dinas Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sebelum penembakan terjadi, Irjen Sambo dan Putri Candrawathi bahkan sempat terlibat dalam sebuah peristiwa. 

“Ternyata memang ada komunikasi antara Pak Sambo dan Bu Sambo sehingga memang sangat memengaruhi peristiwa yang ada di TKP,” kata dia.

Diketahui, kepolisian telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus tersebut, yaitu Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, KM, dan Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dalam kasus ini, Ferdy Sambo dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan 56 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: