Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gudang Kembang Api di Armenia Meledak, Korban Jiwa Bertambah Jadi 5 Orang

Gudang Kembang Api di Armenia Meledak, Korban Jiwa Bertambah Jadi 5 Orang Kredit Foto: Reuters/Photolure/Hayk Baghdasaryan
Warta Ekonomi, Yerevan -

Korban ledakan gudang kembang api di Armenia bertambah. Tim penyelamat telah menemukan dua mayat lagi dari lokasi ledakan tersebut sehingga jumlah korban tewas dari hari Minggu (14/8/2022) menjadi lima.

Kantor berita TASS mengutip Kementerian Darurat Armenia pada Senin (15/8/2022) mengatakan ledakan menghancurkan gudang di pusat perbelanjaan di ibu kota Armenia, Yerevan pada Minggu. Ini menyebabkan bagian-bagian bangunan runtuh dan melukai puluhan orang.

Ledakan melanda gudang kembang api di sebuah pusat perbelanjaan di ibu kota Armenia, Yerevan, itu awalnya menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 60 orang.

Rekaman video menunjukkan asap abu-abu mengepul di atas sebuah bangunan dan orang-orang berlarian menjauh dari daerah itu.

Petugas penyelamat menyaring logam bengkok dan puing-puing untuk mencari korban selamat saat awan debu dan asap menggantung di udara. Para pengamat membantu para korban pindah ke tempat yang aman.

Kantor berita Interfax mengutip Kementerian Darurat Armenia yang mengatakan mayat korban ketiga telah ditemukan. Para pejabat sebelumnya melaporkan dua kematian.

Menteri Darurat Armen Pambukhchyan, dikutip oleh kantor berita Sputnik Armenia, mengatakan api telah dipadamkan, tetapi angin kencang masih menjadi ancaman. Dia mengatakan tim penyelamat akan melanjutkan pencarian korban selamat sepanjang malam.

Kementerian Darurat mengatakan penyelidikan awal menunjukkan dua ledakan besar merobohkan bagian dari gedung yang menampung kembang api.

Kementerian Kesehatan Armenia mengatakan 61 orang terluka, dengan beberapa dirawat di rumah sakit.

Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kembang api meledak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: