Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Infrastruktur Teknologi Digital di Wilayah 3T, Kominfo Bangun Tower BTS

Percepat Infrastruktur Teknologi Digital di Wilayah 3T, Kominfo Bangun Tower BTS Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mempercepat pembangunan infrastruktur teknologi digital di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) dan Destinasi Pariwisata Super Priorias (DPSP).

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Anang Latif mengajak perwakilan pemimpin redaksi media nasional untuk melihat langsung pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur digital di wilayah 3T.

Baca Juga: Beretika di Ruang Digital Jadi Keharusan, Kominfo Edukasi 50 Juta Masyarakat hingga 2024

"Perjalanan hari ini bagi kami sangat penting, karena kita mengunjungi salah satu lokasi pembangunan infrastruktur digital di Pulau Rinca, Pasir Panjang yang sebelumnya tidak ada sinyal," ujarnya dikutip dalam keterangannya saat meninjau Base Transceiver Station (BTS) 4G di Pulau Rinca Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (13/08/2022).

Menurut Dirut BAKTI Kementerian Kominfo, percepatan pembangunan infrastruktur TIK di Pulau Rinca merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo karena wilayah tersebut masuk dalam DPSP Labuan Bajo. 

"Kenapa Pulau Rinca yang kita pilih? Karena ini berkaitan dengan salah satu perhatian kita semua, khususnya saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Labuan Bajo," jelasnya.

Dirut Anang Latif menjelaskan tower BTS yang dibangun tahun 2020 itu berjenis Guymast dengan ketinggian 32 meter dan radius jangkauan sinyal kurang lebih satu kilometer.  

"Kalau dilihat ciri tower Guymast ini besinya cukup simple di tengah tetapi perlu diperkuat dengan ceiling baja untuk menjaga tower tetap stabil ketika terjadi hujan atau badai. Tipe tower ini yang dipilih karena sangat mudah untuk transportable-nya, di mana lokasinya harus dinaikkan di atas bukit melalui jalan setapak," jelasnya.

Menurut Dirut BAKTI Kementerian Kominfo, keberadaan tower BTS 4G itu telah melengkapi kebutuhan layanan internet DPSP Labuan Bajo. Di sisi lain, masyarakat juga dapat menikmati sinyal 4G melalui layanan Telkomsel sebagai mitra BAKTI.

Baca Juga: Hotman Paris Siap Turun Tangan Soal Kasir Alfamart Dipaksa Minta Maaf Gegara Pergoki Aksi Pengutilan

"Kami tentunya harus bekerja sama dengan operator seluler karena mereka lah yang memegang lisensi untuk mengoperasikan selulernya, sehingga coverage di Labuan Bajo cukup baik khususnya untuk layanan dari Telkomsel," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: