Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Infrastruktur Teknologi Digital di Wilayah 3T, Kominfo Bangun Tower BTS

Percepat Infrastruktur Teknologi Digital di Wilayah 3T, Kominfo Bangun Tower BTS Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Dirut Anang Latif juga menjelaskan ciri-ciri lain dari tower BTS tersebut, yaitu dibangun dengan menggunakan solar panel. 

"Jadi listriknya pun independen, tidak menggunakan listrik dari PLN karena jangkauannya cukup terbatas di sini karena beberapa jalur listrik hanya untuk penggunaan di lampu jalan dan untuk warga," jelasnya.

Baca Juga: Kemenkominfo Dukung Transformasi Digital, Bantu UMKM Naik Kelas

Dengan menggunakan solar panel, BAKTI Kementerian Kominfo mampu menghadirkan kekuatan listrik yang digunakan secara khusus untuk mengoperasikan layanan internet. Jika didukung dengan cuaca yang baik, seperti saat terjadi sinar matahari maka layanannya tidak terganggu dan dapat bertahan selama beberapa hari.

"Jadi seharusnya dengan situasi normal, sinyal akan terus live selama 24 jam setiap hari, 7 hari seminggu hingga satu tahun 365 hari. Kami juga sudah perhitungkan hingga seluruh perumahan dan di pelabuhan di wilayah sektar Pulau Rinca Labuan Bajocavoerag-nya terjangkau," ujar Dirut BAKTI Kementerian Kominfo.

Menurut Dirut Anang Latif, pembangunan infrastruktur di wilayah 3T memiliki tantangan tersendiri sesuai dengan medan atau letak geografis pemasangan tower BTS. Namun di sisi lain, terdapat kemudahan terkait lahan yang digunakan karena keinginan masyarakat untuk mendapatkan akses internet sangat tinggi.

"Inilah betapa rumitnya untuk membangun sinyal agar dibalik bukit tetap dapat, berarti kita harus keliling titik untuk membangun biar dia kuat, itu hampir tidak mungkin dilakukan karena cost biayanya. Tapi pertimbangan untuk membangun satu titik salah satunya adalah lahannya, lahan itu isu sosial sendiri dan alhamdulillah kalau pemerintahnya masuk dibantu oleh Kepala Dinas Kominfo," ungkapnya

Dirut BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif menjelaskan bahwa hampir setiap daerah, masyarakat berlomba-lomba untuk menyediakan atau mengibahkan lahannya untuk pembangunan tower BTS. 

Baca Juga: Terbukti Coba Suap LPSK Soal Brigadir J, Rupanya Ada Hal Mengejutkan Soal Kekayaan Ferdy Sambo!

"Karena mereka tahu karena ketika dibangun sinyal di rumah atau wilayah di dekat pemilik lahan maka sinyalnya paling kuat, mereka serta merta kasih lahan gratis kalau pemerintah yang bangun. Jadi hampir dalam case kami membangun lebih dari lima ribu titik untuk isu lahan kepemilikan hampir minim," jelasnya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: