Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan BGSi Bareng Menko Luhut dan Menkes Budi, Muhadjir: Lompatan Besar Guna Dongkrak SDM

Resmikan BGSi Bareng Menko Luhut dan Menkes Budi, Muhadjir: Lompatan Besar Guna Dongkrak SDM Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hadiri peresmian Biomedical dan Genome Sience Initiative (BGSi), di Gedung Eijkman Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, pada Minggu (14/8/2022). Dalam kesempatan itu, Menko PMK bersama-sama dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan, serta jajaran perwakilan kementerian lembaga dan perwakilan negara sahabat meninjau ruangan penelitian genome, yang terdiri dari Lab imunologi, Lab sel dan molekuler, ruang ekstraksi DNA, dan Lab genomik diabetes.

Muhadjir menyambut baik terbentuk nya BGSi. Menurut dia, adanya teknologi BGSi sebagai wujud transformasi kesehatan bidang teknologi kesehatan akan sangat berarti untuk pembangunan SDM Indonesia. 

Baca Juga: Video Opung Luhut Angkat Suara Soal Kasus Ferdy Sambo Ternyata Tidak Benar, Ini Penjelasan Jubir

"Saya rasa ini adalah sebuah lompatan dalam arti lompatan besar untuk upaya kita segera mempercepat pembangunan SDM Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Menko PMK menjelaskan, pembangunan SDM Indonesia bergantung pada 3 aspek, yaitu:  pertama kesehatan, kedua pendidikan dan karakter, ketiga vokasi. Dia mengatakan, pembangunan manusia harus menghasilkan angkatan kerja produktif yang terampil, sehat dan punya karatkter kuat. 

Akan tetapi, Muhadjir menuturkan, dewasa ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih cukup rendah. Berdasarkan indeks yang ditetapkan United Nations Development Programme (UNDP), Indonesia menempati posisi ke 107 dari 189 negara. Angka ini dinilai belum cukup dan Indonesia perlu meningkatkannya agar bisa sejajar dengan negara-negara besar lainnya.

"Apa yang jadi inisiatif menkes ini adalah bagian dari pembangunan SDM Indonesia kita ke depan," sebutnya.

Baca Juga: "Motif Ferdy Sambo Sudah Jelas", Pengacara Blak-blakan Ungkap Alasan Brigadir J Dibunuh Secara Keji!

Karena itu, dia berharap adanya BGSi dapat mendongkrak pembangunan manusia Indonesia khususnya dalam pembangunan kesehatan Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: