Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkit Benny Mamoto, Mahfud MD Blak-blakan Sebut Kasus Brigadir J 'Terlalu Banyak Kebohongan'

Ungkit Benny Mamoto, Mahfud MD Blak-blakan Sebut Kasus Brigadir J 'Terlalu Banyak Kebohongan' Kredit Foto: Kemenko Polhukam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mahfud MD turut serta menyoroti perkembangan kasus kematian Brigadir Joshua alias Brigadir J yang masih bergulir.

Dirinya blak-blakan mengatakan terlalu banyak kebohongan dalam kasus ini dan pihaknya beserta Kompolnas terus berupaya meluruskannya.

Baca Juga: Eksekusi Brigadir J, Nasib Ferdy Sambo Gak Bakal Berujung Tembak Mati, Loh Kok Bisa?

“Iya, terlalu banyak kebohongan, dan itu sebabnya kita dari Kompolnas itu meluruskan,” ucap Mahfud MD dalam program acara ILC yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas, dikutip Pojoksatu.id dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (16/8).

Salah satu kebohongan dalam kasus pembunuhan Brigadir Josua adalah tembak-menembak.

Kebohongan itu telah terungkap yang disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Listyo menegaskan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam kasus tersebut. Yang terjadi adalah penembakan terhadap Brigadir Joshua oleh Bharada Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.

Mahfud mengakui Kompolnas memang sempat disorot lantaran membenarkan skenario tembak-menembak yang disampaikan Polres Jakarta Selatan.

Awalnya, anggota Kompolnas Benny Mamoto datang ke Polres Jakarta Selatan.

Saat datang, Benny Mamoto mendapat penjelasan dari Kapolres Jakarta Selatan bahwa terjadi tembak-menembak.

Baca Juga: Dari KM 50 hingga Brigadir J, Hubungan Ferdy Sambo dengan CCTV, "Apa Iya Kebetulan?"

“Lalu dia menjelaskan kepada publik. Saat itu, Benny Mamoto membenarkan skenario bahwa telah terjadi tembak-menembak,” kata Mahfud.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: