Ketiban Sial! Pejuang Hamas Tewas Disambar Roket yang Diluncurkan Jihad Islam Palestina
Sebuah roket milik Jihad Islam Palestina secara tidak sengaja menewaskan seorang anggota pejuang Hamas.
Informasi tersebut dirilis oleh Hamas dan media Palestina selama konflik, yang dikutkan dengan pernyataan yang dibuat pada hari Minggu (14/8/2022) oleh Unit Juru Bicara IDF.
Baca Juga: Ketahuan! Terowongan Hamas Langsung Hancur Lebur di Tangan Militer Israel
Pada 7 Agustus, hari terakhir pertempuran tiga hari, media Palestina dan Israel melaporkan bahwa sebuah bahan peledak telah menghantam sebuah rumah di kota Bureij, Gaza tengah.
Shehab News saat itu melaporkan, tiga anak laki-laki, kembar 13 tahun dan 9 tahun, tewas dalam ledakan, dan ayah mereka terluka.
Sementara media Israel hanya melaporkan tiga kematian akibat insiden di Bureij, Shehab News melaporkan lebih dari satu jam kemudian bahwa sang ayah, Yasser Nimr Al-Nabahin, telah meninggal karena luka-lukanya.
Sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam, segera menerbitkan pemberitahuan kematiannya.
Nabahin digambarkan oleh kelompok Hamas sebagai “mujahid al-Qassam” (pejuang suci) dan salah satu “ksatria setia” sayap militer.
Dalam gambar yang diterbitkan Shehab News, 4 anggota keluarga yang meninggal dibalut bendera Hamas selama pemakaman mereka.
Brigade al-Qassam menerbitkan sebuah gambar di situs web mereka bersama dengan pemberitahuan kematian Nabahin, menunjukkan tubuh yang ditutupi bendera brigade dan senjata gaya AK-47 di atasnya.
Associated Press melaporkan Senin (8/8) lalu bahwa Nabahin adalah seorang polisi yang berafiliasi dengan Hamas.
Shehab News juga melaporkan bahwa Kementerian Dalam Negeri Gaza memasukkannya ke dalam daftar gaji sebagai petugas polisi.
Shin Bet (Badan Keamanan Israel), sebelumnya menyatakan bahwa polisi Hamas bertugas dalam fungsi ganda dengan Brigade al-Qassam.
Mereka secara de facto masih menjadi bagian dari pasukan tempur Hamas, berpartisipasi dalam aktivitas militer melawan IDF.
Insiden di Bureij adalah akibat dari kegagalan peluncuran roket oleh Jihad Islam terhadap Israel, Maariv dan Ynet melaporkan pada 7 Agustus menurut penyelidikan awal IDF.
AP Senin lalu juga menggambarkan insiden itu sebagai "mencurigakan," mendaftarkannya dengan kemungkinan kecelakaan roket Jihad Islam lainnya.
Pada Minggu malam, Unit Juru Bicara IDF mengonfirmasi kepada The Jerusalem Post bahwa roket yang salah tembak bertanggung jawab atas insiden Bureij.
Tidak ada insiden lain yang diketahui militer yang terjadi di Bureij pada hari itu, dan Hamas tidak menjadi sasaran di sana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: