Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ferdy Sambo Buat Kebohongan Luar Biasa, 'Benar Apa yang Dikatakan Habib Rizieq Shihab'

Ferdy Sambo Buat Kebohongan Luar Biasa, 'Benar Apa yang Dikatakan Habib Rizieq Shihab' Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mendapat sorotan Wasekjen Persaudaraan Alumni 212, Novel Chaidir Hasan Bamukmin.

Pria yang akrab disapa Novel Bamukmin itu menilai, kasus itu menjadi bukti bahwa apa yang disampaikan Habib Rizieq Shihab soal negara darurat kebohongan ternyata benar. Dalam kasus ini, Irjen Ferdy Sambo melakukan kebohongan publik untuk menutupi kasus penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Puluhan Anggota Polri Terlibat dalam Skenario “Duren Tiga Berdarah” Ferdy Sambo, SETARA Institute: Bisa Dijerat Pidana

"Ternyata benar apa yang dikatakan Habib Rizieq negara ini darurat kebohongan. Gak sampai lama Habib Rizieq bilang darurat kebohongan ternyata dibuka betul-betul kebohongan sampai berantai-rantai. Kebohongan akbar," ujar novel bamukmin dilansir channel YouTube Refly Harun, Senin (15/8/2022).

Novel bilang, akibat sandiwara Ferdy Sambo, hingga beberapa lembaga negara ikut-ikutan melakukan kebohongan, seperti Komnas Ham dan Kompolnas. "Kebohongan sampai libatkan institusi negara. Komnas HAM bohong, Kompolnas bohong, kepolisian dan institusinya bohong. Maka sudah jelas negara ini darurat kebohongan," kata Novel.

Lebih lanjut Novel Bamukmin berharap Ferdy Sambo membuka kebohongan-kebohongan yang selama ini ditutup-tutupi oleh negara. Novel berujar, pihaknya akan pasang badan untuk Ferdy Sambo jika dia mau membuka kebohongan.

"Insyaallah dengan Anda membuka kebohongan yang ada, Anda mengembalikan citra bangsa Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa. Karena ketuhanan Yang Maha Esa tidak menyetujui kebohongan" kata Novel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: