Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amerika Ciptakan Konflik, Vladimir Putin Blak-blakan Bicarakan Tatanan Dunia Unipolar

Amerika Ciptakan Konflik, Vladimir Putin Blak-blakan Bicarakan Tatanan Dunia Unipolar Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Mikhail Klimentyev

Pemimpin Rusia mengklaim bahwa elit globalis Barat mencoba untuk mengalihkan kesalahan atas kegagalan mereka sendiri ke Rusia dan Cina.

"Tidak peduli seberapa keras penerima manfaat dari model globalis saat ini mencoba untuk berpegang teguh pada itu, itu akan hancur," ujarnya.

Baca Juga: Seisi Elite Kremlin Panik, Dokumen Bocor Sebut Nama Orang Lingkaran Putin Dekati Intelijen Barat

“Era tatanan dunia unipolar hampir berakhir,” tambahnya.

Berbicara pada konferensi yang sama, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menuduh, sekutu Barat memberikan pasokan senjata ke Ukraina.

Selain itu mereka juga memberikan informasi intelijen terperinci dan mengerahkan instruktur untuk membantu militer Ukraina mengoperasikan sistem senjata.

“Badan intelijen Barat tidak hanya menyediakan koordinat target untuk meluncurkan serangan, tetapi spesialis Barat juga telah mengawasi input data tersebut ke dalam sistem senjata,” kata Shoigu.

Shoigu menepis tuduhan bahwa Rusia berpotensi menggunakan senjata nuklir atau kimia dalam konflik yang terjadi di Ukraina. Dia menegaskan tuduhan tersebut sebagai kebohongan mutlak.

“Dari sudut pandang militer, tidak perlu menggunakan senjata nuklir di Ukraina untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” kata Shoigu. “Misi utama pasukan nuklir Rusia adalah memberikan pencegah terhadap serangan nuklir.”

Shoigu menambahkan bahwa klaim kemungkinan serangan kimia oleh Rusia sama-sama tidak masuk akal. Dia mengatakan, Moskow sepenuhnya melikuidasi persediaan senjata kimianya sesuai dengan perjanjian internasional yang melarang senjata kimia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: