Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Heboh! Pengacara Lama Bharada E Laporkan Pengacara Baru ke Polres Jaksel: Pencemaran Nama Baik!

Makin Heboh! Pengacara Lama Bharada E Laporkan Pengacara Baru ke Polres Jaksel: Pencemaran Nama Baik! Ajudan Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masalah seputar kuasa hukum Bharada E terus bergulir. Tak puas hanya mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Advokat Deolipa Yumara juga melaporkan Ronny Talapessy ke Polres Metro Jakarta Selatan. 

Menurut Deolipa, ada tiga pernyataan Ronny yang diduga telah mencemarkan nama baiknya selama menjadi pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E. 

"Pada hari ini, Selasa 16 Agustus 2022, pukul 18.35 WIB nama Deolipa Yumara melaporkan perkara pencemaran nama baik melalui media elektronik, terlapornya ialah Ronny Talapessy," kata Deolipa di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/8) malam.

Deolipa merasa pernyataan tersebut telah mencemarkan nama baiknya sehingga dirinya melaporkan Ronny ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Catatan Dahlan Iskan Soal Klaim Ferdy Sambo Pelecehan Seksual Terjadi di Magelang: Laporan Belum Ada, Kalau Ada yang Dilaporkan…

Advokat itu juga menyebut ada tiga saksi yang turut dilibatkannya dalam melaporkan Ronny Talapessy, yakni dari teman pengacara sendiri hingga pimpinan institusi Polri. 

"Saksi pertama teman saya sendiri Muhammad Burhanuddin, kedua Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, kemudian DR. Suradi selaku Wakanit Kamnag Subdit I Bareskrim Polri," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: