Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibalik Keberanian Ungkap Kasus Brigadir J, Bharada E Khawatir Akan Balas Dendam Ferdy Sambo Cs

Dibalik Keberanian Ungkap Kasus Brigadir J, Bharada E Khawatir Akan Balas Dendam Ferdy Sambo Cs Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, disebut dalam kondisi tertekan karena khawatir akan keselamatan diri fsn keluarganya tentang fakta kasus kematian Brigadir Joshua alias Brigadir J.

Deolipa Yumara yang pernah menjadi pengacara Bharada E kepada DetikX, dicuplik dari Insert Live, Kamis, 18 Agustus 2022, mengungkap bahwa mantan kliennya itu bahkan meminta semua anggota keluarga termasuk tungangannya untuk mengganti nomor ponsel.

Baca Juga: "Seperti Tak Ada Ujung", Polemik Kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo Sengaja Dibuat Berjilid-jilid?!

Permintaan ini tak lain karena khawatir orang-orang yang ia cintai terlacak anak buah Ferdy Sambo.

Kekhawatiran Bharada E cukup beralasan. Sebab, keluarga Bharada E sempat diminta tinggal di rumah kontrakan yang disewakan oleh Ferdy Sambo.

Namun, permintaan itu tidak diiyakan oleh Bharada E karena diduga jadi akal-akalan Ferdy Sambo untuk mengawasi keluarganya.

Keluarga Bharada E pun memilih rumah tinggal yang disiapkan oleh Dankor Brimob Irjen Anang Revandoko.

Ketakutan Bharada E kemudian terendus oleh Timsus. Itulah mengapa, pada Rabu (3/8) di hari yang sama Bharada E diperiksa, Timsus juga memanggil Ferdy Sambo ke Bareskrim Polri.

Malamnya, Sambo langsung ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Langkah ini dilakukan guna memberikan jaminan keamanan kepada Bharada E.

Setelah penangkapan itu, barulah Bharada E bisa dengan lancar menuliskan semua peristiwa yang dialaminya di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022. 

Dalam kesaksian yang ditulisnya, ia menyebut Ferdy Sambo yang menyuruhnya menembak Yoshua.

Baca Juga: Terseret Skenario Bebaskan Ferdy Sambo, Nasib Fadil Imran di Tepi Jurang

"Akhirnya kami sepakat, nih, dicap jempol di atas dan tanda tangan. Selesai, langsung kami masukkan BAP," ucap Deolipa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: