Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Proses Pembelajaran Lebih Baik, Nadiem Kuatkan Program Merdeka Belajar

Dorong Proses Pembelajaran Lebih Baik, Nadiem Kuatkan Program Merdeka Belajar Kredit Foto: Kemendikbudristek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim memaparkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen memperkuat sosialisasi tentang Merdeka Belajar yang di antaranya Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

Nadiem juga menuturkan bahwa program Merdeka Belajar merupakan salah satu agenda prioritas Kelompok Kerja Bidang Pendidikan G20. Oleh sebab itu, Nadiem mengatakan bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak boleh berhenti dan mesti bergerak serta melangkah.

Baca Juga: Gelar Upacara Kemerdekaan RI ke-77, Nadiem Komitmen Pulihkan Sektor Pendidikan, Seni, dan Kebudayaan

"Khususnya karena pada tahun ini, kita memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia dengan semangat 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat'. Semangat ini sedang kita buktikan bersama melalui presidensi G20 tahun 2022, di mana Kemendikbudristek menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan," kata Nadiem dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2022).

Nadiem juga mengatakan bahwa Indonesia telah memberikan contoh pada dunia tentang proses pembelajaran yang memiliki keberpihakan pada murid serta memerdekakan para pendidik. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pembebasan berkreasi dalam mendidik para murid melalui Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kemendikbudristek RI selaku Chair of G20 EdWG 2022, Iwan Syahril, menyebut bahwa serangkaian terobosan Merdeka Belajar, seperti Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar tidak akan berjalan dengan baik tanpa peranan guru di dalamnya.

"Pandemi Covid-19 telah mendisrupsi cara belajar guru. Guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran untuk memastikan siswa bisa menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran dalam sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Guru-guru baik di kota besar dan di wilayah lain, khususnya yang mengabdi di wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) pun kini mendapatkan kesempatan yang sama untuk memberikan pendidikan yang berkualitas untuk semua," jelas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa agenda pertama dari empat agenda prioritas G20 EdWG 2022 adalah pembahasan mengenai Pendidikan Berkualitas untuk Semua. Pembahasan tersebut, kata Iwan, akan senantiasa memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.

Sebagaimana diketahui, Kemendikbudristek telah meluncurkan 21 episode Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar merupakan Mereka Belajar episode ke-15.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: