Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampak Kondisi Bearish, Banyak Startup Kripto Terlilit Hutang Hingga Bangkrut

Dampak Kondisi Bearish, Banyak Startup Kripto Terlilit Hutang Hingga Bangkrut Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi pasar kripto secara global saat ini sedang mengalami penurunan secara menyeluruh. Jika mengingat peningkatan beberapa tahun terakhir, total kapitalisasi pasar aset kripto berhasil mencapai lebih dari US$3 triliun.

Namun saat ini secara keseluruhan nilai kapitalisasinya terpantau turun di bawah US$1 triliun atau sekitar US$901 juta pada Rabu (29/6).

Angka tersebut merupakan pencapaian terendah pertama kalinya sejak Februari 2021. Fenomena turunnya harga pasar aset kripto ini dikenal sebagai bear market, siklus yang sedang dihadapi oleh pasar kripto secara global saat ini. Berbeda dengan pasar aset lainnya, siklus pasar aset kripto bergerak jauh lebih cepat.

Dalam industri kripto, bear market merupakan hal yang lumrah terjadi dan hanya bersifat sementara. Menurut Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Asih Karnengsih, fenomena bear market menjadi hal biasa di crypto space.

“Terakhir terjadi pada 2018, dan kita sudah tahu bersama apa yang terjadi setelahnya. Momentum ini menjadi proses alami pengeliminasian players yang masuk industri ini hanya karena valuasi atau angka semata.Sedangkan the real players semakin fokus pada building dan developing,”Kata Asih di Jakarta, Jumat (19/8)

Menurut dia ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi pasar aset kripto beberapa bulan terakhir ini. Diantaranyabitcoin (BTC) yang menunjukkan pergerakan harga terburuk dalam lebih dari satu dekade. Pada kuartal II 2022, dengan harga BTC yang sempat menyentuh US$17,600 pada 18 Juni lalu.

Selain itu jatuhnya nilai Terra dan kedua asetnya (LUNA dan UST) yang sebelumnya merupakan aset kripto dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 40 miliar pada April, dan sempat berada di posisi 10 besar menurut Coin Market Cap.

Pada bulan Juli, nilai kapitalisasi pasarnya hanya tersisa US$ 800 juta. Koin LUNA turun 99% dan stablecoin UST kehilangan nilai patokannya terhadap dolar AS (depeg).

‘Akibat kondisi bear market ini, beberapa perusahaan penyedia layanan aset kripto terlilit masalah keuangan hingga mengalami kebangkrutan,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: