Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Indonesia Emas 2045, Timothy Ivan Motivasi Mahasiswa UAJY Jadi Pemimpin Masa Depan

Sambut Indonesia Emas 2045, Timothy Ivan Motivasi Mahasiswa UAJY Jadi Pemimpin Masa Depan Kredit Foto: Istimewa

"Seorang dengan keterampilan komunikasi yang baik pasti mampu mengolah informasi yang diperolehnya dengan baik, baik lisan maupun tulis. Komunikasi adalah kunci dari sendi kehidupan," katanya.

Kedua, kata Timothy, ketrampilan People management. Seseorang yang memiliki keterampilan ini, biasanya mampu mengelola organisasi atau perusahaan dengan terstruktur, efektif dan rasional.

"Taruhlah orang yang tepat diposisi yang tepat. Jangan sampai kita salah pilih orang, kalau salah, nanti kita ikut jatuh," katanya.

Ketiga, lanjut Timothy, keterampilan problem solving and critical thingking.

"Ke-empat, memiliki kreatifitas serta memiliki kognitif. Terakhir, selain memiliki soft skill, lulusan UAJY juga harus memiliki kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk mendukung dalam melakukan pekerjaan atau hard skill," ungkapnya. 

Menurut Timothy, mahasiwa juga harus memiliki kemampuan hard skill sebagai modal untuk masuk ke dunia kerja. Yakni, kemampuan menjadi marketing bagi diri sendiri.

"Apa kelebihan yang kalian punya. Itu yang harus ditonjolkan. Contohnya, Mas mau ngelamar kerja di tempat saya. Tapi mas enggak memberi tahu kelebihannya apa, mana bisa saya tahu apa kelebihan mas," katanya.

Selain itu, lanjut Timothy, mampu menguasai IPTEK. Ketiga, mampu beracara di persidangan.

"Kalau kalian jadi lawyer, kalian harus tahu dan memahami bagaimana tata cara dan beracara di persidangan, mampu menyusun sebuah dokumen hukum, ke-lima, menguasai medan pertempuran. Terakhir, mampu menempatkan diri," paparnya.  

Sebagai alumni UAJY, Timothy bersama alumni lainnya tentu memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik almamater. Salah satunya dengan memberi motivasi dan pengalaman serta menjembatani para mahasiwa dengan dunia kerja melalui program magang.

"Saya ingin mencoba menjadi fasilitator atau pembantu bagi adik-adik kita yang ingin mendapatkan kesempatan magang. Karena berawal dari magang lah, adik-adik kita bisa menjadi sosok yang siap kerja dan siap pakai di masa yang akan datang," kata Ivan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: