Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Juga Dibuka ke Publik, Apa Alasan Kapolri Tutupi Motif Pembunuhan Brigadir J?

Belum Juga Dibuka ke Publik, Apa Alasan Kapolri Tutupi Motif Pembunuhan Brigadir J? Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat atau Brigadir J sudah hampir selesai. Ini ditandai dengan ditetapkannya lima tersangka yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi.

Namun, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo belum juga secara gamblang menjabarkan motif pembunuhan yang menjadi tanda tanya besar publik.

Hal ini dilakukan pula oleh Anggota Komisi III DPR RI Adies Kadir yang mempertanyakan terkait motif pembunuhan Brigadir J atau  Novriansyah Yosua Hutabarat kepada Kapolri.

Baca Juga: Putri Candrawathi Mengucapkan Hal Ini Hingga Pantik Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

"Kapolri bilang tunggu sampai di persidangan. Apa yang terjadi dengan motif kasus ini membuat masyarakat menunggu," katanya.

Dia meminta motif pembunuhan Brigadir J itu jangan sampai menjadi pertanyaan kembali di masyarakat. Di sejumlah kasus lain, menurutnya, motifnya dapat dibuka kepada masyarakat, sementara untuk kasus Brigadir J tidak disampaikan secara jelas kepada masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi III DPR Habiburokhman yang meminta motif penembakan Brigadir J dibuka lebih awal ke masyarakat.

"Tidak ada salahnya disampaikan awal motif dan latar belakang," kata Habiburokhman.

Baca Juga: Hotman Paris Beberkan Cara Ampuh Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J: Benar Nggak Sambo Menangis?

Menurut dia, motif dan latar belakang kasus pembunuhan berencana itu masih menjadi pertanyaan di masyarakat. 

Hal itu membuat spekulasi di kalangan masyarakat hingga mengaitkan dengan dugaan keinginan untuk membongkar perkara lebih besar, termasuk soal bunker uang.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya mengatakan motif tersangka Irjen Pol. Ferdy Sambo melakukan perbuatan tersebut karena merasa marah setelah mendengar laporan dari istrinya, Putri Candrawathi, terkait peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Sambo menganggap perbuatan Brigadir J mencederai harkat dan martabat keluarga.

"Untuk lebih jelasnya nanti diungkapkan di pengadilan," kata Listyo Sigit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: