Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memvalidasi Isi Informasi dan Verifikasi, Kemampuan Penting Pengguna Media Digital

Memvalidasi Isi Informasi dan Verifikasi, Kemampuan Penting Pengguna Media Digital Tanda tangan digital | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini masyarakat sudah berada di era transformasi digital yang perlu didorong dengan talenta digital andal dan mumpuni. Perpaduan antara technical dan soft skills akan menjadi kecakapan digital yang paling dibutuhkan di era revolusi industri 4.0, di mana segala sesuatunya sudah memanfaatkan teknologi. 

"Meliputi kemampuan teknologi cloud computing, Artificial Intelegent (AI), big data analitic, dan didukung dengan 4C yaitu critical thinking, creativity, collaborate, dan communication. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate saat sambutan program Makin Cakap Digital. 

Baca Juga: Berpikir Kritis Penting dalam Memerangi Hoaks

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK) san segala dampaknya, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. 

Menampilkan narasumber lainnya, Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang mengatakan pengguna internet di Indonesia terus meningkat. We Are Social dan HootSuite mencatat sudah ada 204,7 juta atau setara 73,7 persen dari total populasi Indonesia menggunakan internet. Sebanyak 80 persen di antaranya menggunakan internet untuk mencari informasi, mencari ide baru, dan terhubung dengan teman maupun keluarga. 

"Bayangkan kalau kita tidak punya digital skills, kita hanya menerima informasi tanpa tahu harus memvalidasi. Itu sangat merugikan kita, jadi satu kemampuan digital adalah kita mampu memvalidasi datau memfilter segala informasi yang kita terima," kata Liam.

Menurutnya dapat dibayangkan jika pengguna internet tidak mempunyai kemampuan digital mumpuni, maka bisa jadi dengan mudahnya memercayai informasi dan menyebarkan berita tidak benar. Hal terasebut akan sangat merugikan pengguna maupun lingkungannya. 

Menanggapi perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Dinilai Terdepan dalam Transformasi Digital, PLN Diganjar Penghargaan INDI 4.0 Kemenperin

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang, Founder Komunitas Njombangan, Johar Zauhary, serta Sekretaris Relawan TIK Jember, Naufal Nasrullah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: