Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Lahirnya Investor Baru, Aplikasi Nanovest Tawarkan Investasi Bebas Ribet

Dorong Lahirnya Investor Baru, Aplikasi Nanovest Tawarkan Investasi Bebas Ribet Kredit Foto: Nanovest
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nanovest dibawah naungan PT Tumbuh Bersama Nano, resmi memperkenalkan diri sebagai platform investasi aset digital karya anak bangsa. PT Tumbuh Bersama Nano adalah perusahaan yang 100 persen kepemilikannya adalah perusahaan lokal.

"Secara struktural semua anggota direksi dan dewan komisaris perusahaan adalah orang Indonesia, kemudian tim yang ada secara penuh mendukung projek ini juga kebanyakan adalah warga negara Indonesia,” kata Chief Operating OfficerNanovest, Billy Suryajaya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Aplikasi PINTU Prioritaskan Keamanan Berinvestasi Crypto

Meski merupakan platform yang terbilang masih baru, saat ini jumlah pengguna aplikasi Nanovest sudah mencapai 2,5 juta. Billy Suryajaya memberikan alasan kuat meluncurkan Nanovest secara resmi di Indonesia.

“Seiring dengan perkembangan jaman, kami merasa bahwa menciptakan ruang investasi aset digital yang aman, nyaman dan mudah adalah misi utama Nanovest. Kami juga berkomitmen secara kontinu untuk melakukan rangkaian edukasi seputar benefit berinvestasi di Nanovest dengan harapan setiap orang dapat memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan keuntungan. Melalui Nanovest, kami ingin menjadi platform yang bisa mempermudah masyarakat Indonesia untuk berinvestasi,” jelasnya. 

Billy menuturkan bila Nanovest pun memperkenalkan beberapa fitur dan layanan terbaru sehingga dapat meningkat kemudahan dan kenyamanan pengguna saat melakukan transaksi investasi.

Hingga saat ini, Nanovest sudah memiliki beberapa fitur dan layanan unggulan, seperti transaksi jual beli di lebih dari 2000 aset digital mulai dari 5 ribu rupiah, proses registrasi yang cepat dengan KYC (Know Your Customer) dibawah 1 menit, penarikan dana instan serta layanan P2P transfer yang memudahkan pengguna untuk mengirimkan atau menerima saldo dari sesama pengguna aplikasi Nanovest, NBT Staking, dan Nanolympic. 

Secara umum, Billy mengatakan bahwa Nanovest merupakan platform investasi aset digital yang diharapkan mampu mendorong lahirnya para investor baru, terutama dari kalangan milenial.

"Nanovest sangat tepat digunakan bagi para investor pemula. Mulai dari Rp 5 ribu, pengguna sudah bisa berinvestasi aset digital yang beragam," imbuhnya.

Baca Juga: Genjot Literasi Keuangan, Aplikasi Ini Mudahkan Masyarakat Berinvestasi

Dari sudut pandang perusahaan, lanjut Billy, Indonesia sebenarnya memiliki potensi pasar aset digital yang sangat tinggi. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) per Juni 2022, pengguna aset kripto di Indonesia baru berjumlah 15,1 juta.

"Jumlah pengguna aset kripto di Indonesia, menurut Bappebti, baru sekitar 15,1 juta. Artinya, belum sampai 6 persen dari jumlah populasi Indonesia yang melebihi 275 juta. Kita rasa, potensi pertumbuhannya sangat tinggi sekali," lanjut Billy.

Hal ini juga selaras dengan laporan dari Financial Times yang menyebut Bali sebagai salah satu tempat di Indonesia yang menjadi tujuan utama bagi para penggemar kripto dunia. Maka, tidak mengherankan bila banyak pengguna kripto berbondong-bondong datang ke Bali, untuk mendapatkan pengalaman lebih terkait aset digital. Hal ini menjadikan alasan kuat peluncuran Nanovest dilakukan di Bali.

Nanovest juga meluncurkan berbagai fitur terbaru yang memberikan pengalaman terpersonalisasi kepada pengguna untuk mengkreasikan avatar saat berinvestasi. Selain itu, para pemilik NBT bisa mendapatkan nilai tambah dan keuntungan spesial ketika melakukan staking melalui aplikasi, yang disebut sebagai Nano+. Selanjutnya pada hari ini, Nanovest juga mengadakan kompetisi bertajuk NanoRace dengan total hadiah lebih dari 20 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: