Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menegaskan stok BBM baik untuk produk BBM subsidi maupun nonsubsidi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam keadaan aman. 

"Saat ini secara umum stok BBM di Fuel Terminal Jawa Tengah dan DIY mencapai 12 hari dan angka tersebut belum termasuk stok yang berada di kilang dan kapal. Ketahanan stok tersebut bagus sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Brasto dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (25/8/2022).

Selain stok aman, Brasto menambahkan, Pertamina juga telah dilengkapi dengan Pertamina Integrated Command Center (PICC) yang dapat memantau proses distribusi dan penyaluran secara real-time seperti memantau penjualan, memantau stok yang tersedia di SPBU, memantau penerimaan BBM saat bongkar muat dari mobil tangki (MT), dan mengembangkan penjadwalan otomatis dalam pengiriman BBM ke SPBU.

Baca Juga: Isu Kenaikan Harga BBM, Suharso Monoarfa: Pasti Ada Tambahan Anggaran Kompensasi dan Subsidi Energi

“Kami juga memiliki pola distribusi reguler, alternatif, dan emergency (RAE) untuk mengantisipasi kondisi tidak normal dan emergency (darurat) untuk tetap memastikan ketersediaan BBM di seluruh wilayah tetap dapat berjalan dalam kondisi apa pun,” ujarnya.

Brasto menjelaskan tingginya geliat perekonomian, aktivitas pariwisata, dan adanya beberapa event besar yang dilaksanakan di wilayah Jawa Tengah dan DIY turut berdampak pada peningkatan konsumsi BBM di wilayah tersebut.

“Saat ini rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) di Jawa Tengah sebesar 11.283 kiloliter dan untuk wilayah DIY konsumsi gasoline rata-rata hariannya sebesar 1.809 kiloliter,” ungkapnya.

Brasto melanjutkan bahwa ada peningkatan konsumsi BBM penugasan (Pertalite) di 2022 dibandingkan tahun 2021 di Jawa Tengah dan DIY, yaitu berkisar 28 persen dari sebelumnya 8.586 kiloliter per hari, saat ini menjadi 11.025 kiloliter per hari.

"Namun, ketahanan stok untuk Pertalite sangat aman. Per hari ini (23/8), stoknya di Fuel Terminal Jawa Tengah dan DIY mendekati sembilan hari (belum termasuk stok di kilang dan kapal). Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan kami mengimbau masyarakat agar tetap membeli BBM sesuai dengan kebutuhan,” lanjutnya.

Namun ia mengimbau konsumen yang mampu agar dapat membeli BBM nonsubsidi sesuai spesifikasi kendaraan.

"Apabila membutuhkan informasi dan ingin menyampaikan keluhan seputar produk dan layanan dari Pertamina, konsumen dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135 atau melalui aplikasi MyPertamina," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: