Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Kenaikan Harga BBM, Suharso Monoarfa: Pasti Ada Tambahan Anggaran Kompensasi dan Subsidi Energi

Isu Kenaikan Harga BBM, Suharso Monoarfa: Pasti Ada Tambahan Anggaran Kompensasi dan Subsidi Energi Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan melihat volume konsumsi Bahan Bakar Minyak bersubsidi yang semakin meningkat, dan adanya kenaikan harga minyak dunia yang tinggi, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang meningkat, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memperkirakan pemerintah akan menambah anggaran kompensasi dan subsidi energi.

"Kan pertama volumenya naik, kita enggak tahu sampai berapa volumenya naik, kemudian harga nggak turun-turun, terus kurs kita di atas asumsi APBN 2022. Nah ini mengakibatkan pasti ada tambahan subsidi dan juga kompensasi," kata Suharso di Istana Kepresidenan, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Soroti Kejanggalan Suharso, Massa Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Bappenas

Adapun yang menyebabkan tingkat konsumsi BBM mengalami kenaikan ialah sejalan dengan tingginya aktivitas masyarakat dan tingkat konsumsi yang meningkat pasca pandemi Covid-19. Sehingga, Suharso memperkirakan, tingkat konsumsi masyarakat terhadap BBM makin meningkat. Namun, jumlah kenaikan konsumsi tersebut yang masih belu bisa untuk diprediksi.

Selain itu, adanya kelonjakkan harga komoditas energi di pasar global. Di mana harga minyak dunia di pasar global telah melebihi asumsi pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022, sebesar US$100 dolar per barel.

Tak hanya itu, nilai tukar rupiah yang juga terus mengalami kenaikan dari asumsi APBN 2022. Sehingga dengan kondisi yang seperti ini, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Suharso menyarankan adanya penambahan subsidi dan kompensasi untuk energi. Mengingat pemerintah hingga kini masih menahan harga BBM agar tidak mengalami peningkatan harga.

"Nah, itu sedang dihitung oleh Kementerian Keuangan yang saya kira pasti enggak mudah orang menghitungnya," lanjut Suharso.

Baca Juga: "Dulu Hasilnya Pesawat, Kapan Laut dan Kereta", Kini BRIN Ngurusin Manuver Elit UAS dan Habib Rizieq

Sedangkan, terkait wacana dari kenaikan harga BBM Suharso enggan untuk menjawab, "Saya tidak tahu, tanyakan dengan Pak Menko Perekonomian," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: