Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Bilang Hoaks Ada Bunker Rp900 Miliar, 'Justru Pembuat Hoaks Terbesar adalah Polisi'

Polisi Bilang Hoaks Ada Bunker Rp900 Miliar, 'Justru Pembuat Hoaks Terbesar adalah Polisi' Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jurnalis senior Hersubeno Arif mengatakan Polri jangan baper terkait isu bunker Rp900 miliar yang diduga milik Ferdy Sambo.

Hal itu menanggapi tersebarnya sebuah bagan yang menjelaskan jaringan judi online bernama Konsorsium 303. 

Menurutnya, kalau Polri menyatakan bahwa kabar tersebut hoaks, apa kabar tentang konferensi pers pertama terkait pembunuhan Brigadir J yang sebelumnya terjadi akibat tembak-menembak

Dan kemudian dibantah sendiri oleh Kapolri langsung.

"Ini statement publik tidak boleh disalahkan, karena sebelumnya justru hoaks terbesar itu dibuat oleh polisi, dalam hal ini adalah Ferdy Sambo dan rombongan mengenai tembak menembak. Jadi mohon maaf apabila Polri mengatakan hoaxs soal bunker 900 miliar tersebut publik tidak percaya, karena begitulah realitanya,” ungkap Hersu.

Lebih lanjut, Agi juga menyebutkan bahwa pernyataan dari Polri itu selalu dipertanyakan, karena semacam trauma bagi publik.

Sebagai informasi, presenter kondang Aiman Witjaksono juga menyebut bahwa dirinya mendapat informasi soal temuan uang ratusan miliar di rumah Ferdy Sambo.

Bahkan, Komisioner Kompolnas membenarkan ada temuan 'uang besar' di rumah Ferdy Sambo di Jl. Bangka, Jakarta Selatan.

Terkini, Polisi saat ini lagi getol memberantas judi online. Dengan begitu publik jangan disalahkan jika indikasi-indikasi itu mengarah pada adanya bungker Rp900 miliar.

“Maka dari itu orang sekarang beranggapan bahwa benar soal kekaisaran Sambo tersebut. Ini saran ya kepada polisi kalau mau menyampaikan klarifikasi itu petakan dong, ini situasinya lagi jelek banget, lagi babak belur,” pungkas Hersubeno.

Hersubeno mengatakan akibat kasus Sambo, lingkaran Polri itu semakin seru.

“Saat ini Polri itu semakin seru, mereka saling intai mengintai semenjak ada kasus Sambo,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: