Terdakwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte menyatakan bahwa tindakannya menganiaya terpidana penista agama M. Kece adalah bukti bahwa ia tak hanya omong besar.
Diketahui, sidang kasus penganiayaan kali ini masuk ke tahap pembacaan pledoi sebagai bentuk pembelaan terhadap terduga.
Napoleon menegaskan bentuk pembelaannya terhadap agama, ia tidak terima jika agama dilecehkan.
"Kalau yang lain cuma ngomong doang, kalau saya bertindak. Karena orang menari-nari itu akan kesenangan jika kita hanya mengomentari saja, " katanya.
Ia menilai Kece sudah sepantasnya menerima bogem mentah darinya karena pihak lain yang tak punya agama malah berani mengejek agamanya.
"Jika keyakinan kau dilecehkan dan kau diam saja, maka sesungguhnya kau tidak punya agama tidak punya keyakinan. Masalahnya Ini bukan bela Islam tapi membela milikmu, keyakinanmu," ujarnya
Napoleon Bonaparte berharap, dengan tindakannya tersebut akan menghentikan pelecehan terhadap agama, karena agama adalah hal yang sensitif dan harus berhati-hati dalam membicarakannya.
"Saya ingin menunjukkan kepada publik, bahwa bermain-main dengan itu (agama) saya siap berhadapan dengan pengadilan lagi," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat