Pelajaran Bisnis Hebat dari Oscar Darmawan, Dulu Dipecat Kini Jadi CEO Pertukaran Bitcoin Terbesar di Indonesia
Pendiri Indodax, Oscar Darmawan merupakan lulusan Monash University Singapore jurusan Teknologi Informatika. Setelah lulus kuliah, Oscar bekerja selama 2-3 bulan. Namun, ia tak betah karena merasa tak bebas untuk berinovasi. Alhasil, ia pun dikeluarkan hingga akhirnya memulai bisnis yang kemudian bangkrut.
Bisnis pertama Oscar dimulai di warnet karena setelah lulus kuliah, Oscar hanya memegang uang Rp5 juta pada tahun 2006. Langkah pertama yang Oscar lakukan saat memulai bisnisnya adalah dengan memasang iklan seharga Rp500 ribu di sebuah media yaitu Suara Merdeka untuk lowongan kerja programmer.
Baca Juga: Punya Potensi Besar, Indodax Komitmen Genjot Literasi Digital Masyarakat
Saat sudah memiliki pegawai, Oscar menyewa dua tempat duduk di warnet pukul 8 pagi hingga 6 sore dengan harga Rp300 ribu per bulan. Kini, pegawai pertamanya bekerja di Gojek sebagai manajer.
Kemudian, setelah memiliki pegawai dan bisnis warehousenya berjalan, Oscar meminta projek dari mantan bosnya di Singapura. Dalam video YouTube bertajuk "Kisah Startup Oscar Darmawan, Dulu Dipecat Sekarang CEO Calon Unicorn", Oscar mengatakan pendapatannya pertama kali cukup untuk ia membayar pegawai dan membeli komputer hingga akhirnya Oscar meminjam lantai 2 rumah ayahnya untuk dijadikan kantor.
"Ayah saya sebenarnya enggak suka saya kembali ke Indonesia. Beliau berharap saya bekerja di Singapura," ujar Oscar menceritakan.
Hingga akhirnya bisnis terus berjalan, Oscar memiliki lima orang tim dalam kurun waktu 1,5 tahun. Namun suatu hari, ayah Oscar mengatakan sesuatu yang menyakiti hatinya, "Lulusan Singapura kok kerjanya begini-gini aja?"
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: