Jangan Murung Gegara Kasus Rektor Unila, Masih Banyak Kok Cara Masuk PTN Tanpa Kekuatan Orang Dalam
Galih pun menyayangkan beberapa orang tua murid masih mengandalkan jalan pintas seperti itu. Padahal, untuk bisa tembus ujian masuk PTN ada banyak cara yang dilakukan secara halal, bukan dari cara-cara jalan pintas seperti “jalur belakang” atau joki.
“Saat ini sudah banyak sekali kesempatan untuk bisa masuk PTN. Mulai dari banyaknya jalur penerimaan, perkembangan teknologi yang memungkinkan murid belajar tambahan dari media sosial dan aplikasi, hingga belajar di bimbingan belajar,” sambungnya.
Baca Juga: Gegara Suara 'Sayang' Saat Bahas Ferdy Sambo, DPR Jadi Seperti Srimulat, Macam Wayang Golek!
“Di bimbel milik kami, kami tidak hanya menyediakan guru dan ruang belajar, tetapi juga menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar, meningkatkan mental murid-murid untuk menghadapi ujian masuk PTN, dan juga mengajarkan strategi pemilihan program studi untuk membuka peluang masuk PTN. Itulah mengapa kami membuat program Supercamp.”
Galih juga mengingatkan kepada orang tua murid agar jangan mudah percaya dengan iming-iming “jalur belakang” atau “pasti lulus” dari beberapa oknum tidak bertanggung jawab. Ada kemungkinan mengarah ke kasus penipuan.
“Pernah ada oknum tidak bertanggung jawab mencatut nama kami dan mengaku sebagai staf Bimbel Lavender, kemudian menjanjikan kelulusan lewat jalur belakang. Padahal itu murni penipuan. Hal ini juga harus diwaspadai para orang tua murid,” ungkapnya.
Adanya dugaan praktik “jalur belakang” dalam proses penerimaan mahasiswa di PTN juga telah memunculkan wacana untuk menghapus penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri, atau hanya dilakukan satu jalur saja.
Meski demikian, Galih mengaku kurang setuju dengan wacana tersebut. Menurutnya, jalur mandiri memiliki banyak keuntungan baik dari pihak universitas dan pihak peserta.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Terus Tambah Jeratan Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Gak Main-main!
“Sebetulnya jalur mandiri itu bagus karena universitas dapat menentukan standarnya sendiri untuk menyeleksi mahasiswa-mahasiswa yang kompeten. Selain itu, jalur mandiri juga memberikan kesempatan kedua bagi peserta yang belum lulus UTBK dan SNMPTN,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: