Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Klaim Digitalisasi Pembangkit Tingkatkan Efisiensi Operasi

PLN Klaim Digitalisasi Pembangkit  Tingkatkan Efisiensi Operasi Kredit Foto: Screenshot
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi digital agar kinerja operasional kelistrikan berjalan efisien. Digitalisasi tak hanya dilakukan di PLN tetapi juga di setiap anak usaha, salah satunya PT Indonesia Power (IP).

Pengembangan digitalisasi pembangkit dilakukan Indonesia Power melalui peluncuran Smart Monitoring of Operation Management System (SMOMS) pada aplikasi Digital Assistant to Monitor Operation Daily (IP Diamond) yang sudah terintegrasi dengan Maximo yakni software aplikasi yang berfungsi untuk melakukan manajerial aset. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengapresiasi inovasi digital yang dilakukan Indonesia Power. Hal ini sejalah dengan Program Transformasi PLN, di mana digitalisasi telah menjadi salah satu fondasi yang penting dan terus dikembangkan oleh perseroan di tengah disrupsi teknologi kekinian.

Baca Juga: PLN UIP JBT Gaet Dinsos Bandung Beri Pelatihan Daur Ulang Kertas Bagi Kelompok Disabilitas

Darmawan  mengatakan proses digitalisasi dalam bisnis PLN tidak lagi dijalankan secara parsial, melainkan secara integral, komprehensif dan holistik. 

"Sesuai arahan Menteri BUMN, PLN terus melakukan transformasi di segala lini agar perusahaan menjadi lebih trengginas dan efisien. Digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN kini telah dapat dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bisnis ataupun untuk peningkatan layanan," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (27/8/2022). 

Sementara ituDirektur Utama Indonesia Power Ahsin Sidqi mengatakan, IP Diamond merupakan aplikasi yang mendukung operator dalam menjalankan tugas kesehariannya.

“IP Diamond ini adalah _Digital Assistant to Monitor Operation Daily, ini adalah aktivitas keseharian operasional di mana para operator yang merupakan barisan depan penting kami melakukan tugasnya dengan dibantu oleh program ini,” ujarnya. 

Baca Juga: Semester I-2022, PTBA Klaim Lampaui Target DMO untuk PLN

SMOMS merupakan sistem manajemen pengelolaan data operasi pembangkit end to end yang terintegrasi dengan Computerized Maintenance Management System (CMMS) untuk meningkatkan quality, integrity & treaceability pengelolaan data parameter operasi seluruh asset atau  equipment pembangkit. 

Sementara, IP Diamond merupakan aplikasi pintar yang berfungsi mendukung proses transaction, recording, validation & analysis data operasi pembangkit secara digital dengan keunggulan realtime, ergonomis dan mobile.

“IP Diamond ada tool untuk mendukung pillar operation management dalam mewujudkan implementasi integrated asset management," Jelasnya. 

Baca Juga: PLN Pasok Listrik 9,3 MW di Dua Pabrik Kelapa Sawit PTPN V

Lanjutnya, Dengan integrasi data operasi dan Maximo maka dapat mendukung konsep big data di Indonesia Power. Go Live SMOMS melalui aplikasi IP Diamond telah dilakukan pada tanggal 13 Juli 2022 di PLTU Suralaya dan telah mendapatkan Surat Pencatatan Ciptaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 12 Agustus 2022. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: