Novel Baswedan Soal Isu Judi Online yang Dikuasai Ferdy Sambo: Itu Hanya Fenomena Gunung Es
Terkait isu dugaan perjudian online yang dipimpin mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Dewan Penasihat IM57+ Institute yang juga mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan hal semacam itu dikendalikan oleh kelompok tertentu di institusi kepolisian.
Ia pun menyebut dugaan perjudian online masuk dalam korupsi di sektor penegak hukum.
Novel juga meyakini kasus dugaan korupsi tidak hanya terjadi di satu institusi penegak hukum. Hal tersebut karena dirinya pernah menangani kasus korupsi saat menjabat sebagai penyidik di KPK.
Baca Juga: Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?
"Tetapi saya yakin itu tidak terjadi di satu institusi saja. Dalam beberapa pengalaman saya ketika saya menangani kasus-kasus terkait dengan korupsi di sektor penegakan hukum, Hal itu juga diyakini terjadi di lembaga-lembaga penegak hukum yang lain," kata dia.
Menurut Novel, bahwa isu dugaan perjudian yang dikendalikan kelompok-kelompok tertentu di kepolisian merupakan fenomena gunung es. Ia menduga praktik serupa masih terjadi dan jauh lebih berbahaya.
"Saya yakin itu hanya fenomena gunung es yang di bawahnya tentu akan jauh lebih besar dan jauh lebih berbahaya dan saya yakin itu tidak terjadi di kepolisian saja dan saya yakin di penegakan hukum , institusi penegak hukum lainnya juga terjadi masalah yang kurang lebih seperti itu," kata dia.
Baca Juga: "Nyanyian" Novel Baswedan Soal Firli Bahuri Langsung Dibantah Orang KPK: Tidak Benar!
Novel menyebut upaya untuk memberantas korupsi, bukan hanya di penindakan saja, tapi juga di sektor pencegahan dan upaya untuk pendidikan yang harus dilakukan.
Karena itu kata Novel pentingnya untuk menyuarakan dan mendesak agar upaya perbaikan di penegakan hukum dilakukan dan ada keberpihakan, pilihan strategis yang dilakukan oleh pemerintah untuk masuk ke sektor tersebut. Sebab kata dia, pentingnya sektor penegakan hukum.
"Saya bisa menggambarkan, mungkin ketika pemerintah seandainya memilih, untuk perbaikan ekonomi, menjadi hal yang paling penting dan kemudian tidak menjadikan kebijakan strategis perbaikan penegakan hukum menjadi pilihan," papar dia.
Baca Juga: Tanda Pangkat Ferdy Sambo akan Dicopot Presiden Jokowi Sebagai Bentuk Konsekuensi Hukum
"Karena itu upaya kita untuk terus menyuarakan agar perbaikan di sektor penegakan hukum dengan sungguh-sungguh itu menjadi hal yang penting dan sekali lagi dari segala fenomena yang terjadi belakangan ini dan tentunya ketika mendorong untuk perbaikan upaya memberantas korupsi di sektor penegak penegak hukum ini menjadi salah satu pilihan dan penting untuk disuarakan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: