“Jangan mendahului. Kalau tidak kuat, jangan membunuh. Kalau memang Allah sudah menentukan siapa jadi presiden, Allah menunjuk dia jadi presiden, pasti ada jalannya,” kata Arief Poyuono.
Arief Poyuono menilai pernyataan Presiden Jokowi saat menghadiri Rapimnas Bravo 5 menjadi peringatan bagi Ganjar dan Anies.
Baca Juga: Waduh! Terancam Hukuman Mati, Ferdy Sambo Belum Kehabisan Skenario
Jokowi saat itu mengingatkan para sukarelawan Bravo tidak terburu-buru menentukan sikap dukungan di Pilpres 2024.
Menurut Jokowi, seseorang dengan elektablitas tinggi belum tentu dicalonkan partai politik sebagai calon presiden.
“Omongannya Jokowi itu seribu persen benar,” kata Arief Poyuono.
Presiden Jokowi mengatakan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi belum tentu akan dicalonkan oleh parpol.
“Belum tentu yang elektabilitasnya tinggi diajukan oleh partai atau gabungan partai. Kalau mereka tidak mau bagaimana?” ucap Jokowi di Rapimnas Bravo 5, Jumat (26/8).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar