Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Islamofobia, Mahfud MD Tegas: Denny Siregar Tidak Mewakili Negara!

Soal Islamofobia, Mahfud MD Tegas: Denny Siregar Tidak Mewakili Negara! Menko Polhukam yang juga Ketua Dewan Penasehat DPP Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Mahfud MD menyampaikan orasi kebangsaan saat menghadiri pelantikan pengurus DPW dan Delapan DPD IKA UII wilayah Sumatera Selatan periode 2021-2026 di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (18/6/2022). Sebanyak delapan DPD KA UII Kab/Kota di Sumatera Selatan dan DPW IKA UII Provinsi Sumatera Selatan resmi dilantik. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi

Mahfud juga menyentil pihak tertentu yang tidak paham definisi Islamofobia yang sempat diluncurkan dalam forum resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut dia, memang definisi Islamofobia di PBB sudah bagus. Sayangnya, ada orang tidak paham hingga menuding pemerintah RI memelihara Islamofobia di negeri ini.

Baca Juga: Cecar Mahfud MD Habis-habisan, Giliran Komisi III Dikuliti: Ketika Masalah Sambo Muncul, Komisi III Diam Seribu Bahasa

"Makanya saya tulis, ada orang kita yang tak paham dan tak proporsional menyikapi resolusi PBB, se-akan di kita ini ada diskriminasi kebijakan oleh negara terhadap Islam. Makanya saya tulis ada yang tak paham terhadap term Islamofobia, radikalisme, dan spiritualitas," kata Mahfud.

Tidak hanya itu, Mahfud juga menyinggung mereka yang mendukung pemerintah dan pihak yang melaporkan kasus korupsi di Aksi Cepat Tanggap (ACT). Menurut dia, dalam negara demokrasi, semua bisa dikomentari.

"Ya, sama saja. Kalau ada yang memuji prestasi pemerintah dibilang Jokodok atau piaraan oligarki. Itu kan ada di masyarakat. Selalu ada yang berteriak harus ditindak tegas. Tapi kalau ada yang melaporkan seperti soal ACT itu diserang ramai. Ini negara demokrasi, semua koruptor harus ditindak," kata guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: