Pada simulasi empat pasangan, pasangan Ganjar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto unggul dengan 32,3 persen, diikuti pasangan Anies dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurt iYudhoyono sebesar 29,7 persen, Prabowo dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mendapat 18,4 persen, Puan-Andika sebanyak 12,8 persen, dan 6,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
"Dengan masih berlakunya ketentuan presidential threshold (PT) 20 persen, paling banyak dapat terbentuk empat pasangan capres-cawapres, kemungkinan hanya tiga atau bahkan dua pasang saja," jelas Leonard.
Baca Juga: Surati Jokowi, Pengacara Brigadir J Ngaku Miliki Ribuan Video Syur Dirut Taspen
Sementara itu, ada sejumlah nama yang bakal diusung PDI Perjuangan, seperti Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Puan-Andika mungkin diusung oleh koalisi PDI Perjuangan-NasDem, di mana Andika termasuk dalam daftar usulan nama capres versi Rakernas NasDem.
"Demikian pula dengan pasangan Anies-Puan," ujar dia.
Baca Juga: Serasa Dejavu, Seruan Menggema Lawan 3 Periode Jokowi Pakai Tagar #2024Gantian
Survei Indometer dilakukan pada 15-20 Agustus 2022 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling). Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Margin of error survei sekitar 2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar