Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam Waktu Enam Bulan, GoTo Telan Kerugian Hingga Rp13,64 Triliun! Ini Biang Keroknya

Dalam Waktu Enam Bulan, GoTo Telan Kerugian Hingga Rp13,64 Triliun! Ini Biang Keroknya Kredit Foto: GoTo

Tinjauan Bisnis Kuartal II 2022

Manajemen GoTo menyatakan jika kuartal kedua tahun 2022 cukup berbeda dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, antara lain dengan dilonggarkannya pembatasan mobilitas, khususnya pada periode perayaan Idul Fitri. 

Meski terdapat penurunan aktivitas di sekitar periode libur tersebut, yang disebabkan oleh perjalanan mudik masyarakat, Perseroan tetap mencatatkan penggunaan yang tinggi dari konsumen. Tingkat belanja per pengguna (sebagaimana diukur dari pembagian GTV terhadap ATU) tumbuh 17% year-on-year, sementara jumlah ATU tumbuh 28% year-on-year mencapai 67 juta pengguna.

Pada kuartal yang sama, Perseroan mencatatkan pertumbuhan penggunaan konsumen, sebagai hasil dari berbagai inisiatif yang mendorong integrasi lintas platform, termasuk peluncuran GoPayCoins sebagai sistem poin penghargaan tunggal bagi konsumen Grup GoTo.

Dengan fitur ini, Perseroan berhasil meningkatkan jumlah konsumen lintas platform (yang menggunakan kedua platform Gojek dan Tokopedia) sebesar lebih dari 80% year-on-year. Konsumen lintas platform memiliki loyalitas dan melakukan lebih banyak transaksi dibandingkan dengan konsumen yang hanya menggunakan satu platform saja.

Perseroan telah mengurangi jumlah insentif sebagai persentase dari GTV sebanyak 52 basis poin dibandingkan kuartal sebelumnya, di mana, seiring dengan penguatan monetisasi, telah meningkatkan margin kontribusi Grup sebesar 47 basis poin dan bagian margin EBITDA yang disesuaikan sebagai persentase dari GTV meningkat 69 basis poin quarter-on-quarter, sehingga mempercepat langkah Perseroan menuju profitabilitas. 

Kemajuan tersebut ditopang oleh langkah perseroan dalam melakukan peningktan  monetisasi pada segmen on-demand services dan e-commerce, dengan peningkatan take rate sebesar masing-masing 60 basis poin dan 18 basis poin, menjadi 21,6% dan 3,1%. Pertumbuhan ini didorong oleh pembaruan skema take rate pedagang dalam bisnis e-commerce serta pemberlakuan platform fee.

Perseroan juga melaksanakan pengurangan pada total insentif sebagai persentase dari GTV sebanyak 52 basis poin quarter-on-quarter menjadi -3,5%, didukung oleh fokus Perseroan untuk menghasilkan pertumbuhan yang berkualitas.

Lalu, GoTo menjalankan pemanfaatan dana dan model pembelajaran mesin (machine learning) yang lebih baik untuk meningkatkan akurasi penargetan iklan serta hasil dari setiap belanja pemasaran dan promosi yang dikeluarkan. 

Dan terakhir, menggencarkan sinergi ekosistem, seperti pemanfaatan GoPayCoins yang lebih luas, telah mulai mendorong efisiensi serta peningkatan margin kontribusi per konsumen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: