Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Negara Terkuat: Amerika Serikat, Sempurna Seperti yang Banyak Dibicarakan Orang

Kisah Negara Terkuat: Amerika Serikat, Sempurna Seperti yang Banyak Dibicarakan Orang Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria

Angkatan Laut AS memiliki 11 kapal induk dan 91 kapal perusak. Dalam angka, mungkin 11 bukan seperti jumlah besar tetapi itu sudah lima kali lipat dari jumlah yang dimiliki China. Kapal induk penting karena penjaga efektivitas tempur.

Rata-rata kapal induk yang dimiliki AS dapat menampung antara 85 hingga 110 pesawat tempur. Artinya, efisiensi telah didapatkan karena tidak perlu lagi mengerahkan jet dari pangkalan militer atau bahkan daratan, cukup kirimkan kapal induk dengan pesawat tempur yang siap berangkat pada saat itu juga.

Baca Juga: Jenderal Tertinggi Minta Anak Buahnya Gerak Cepat Kumpulkan Informasi Interaksi Militer Amerika dengan China karena...

Faktor berikutnya adalah seberapa cepat AS mengembangkan dan merilis teknologi senjata baru seperti peluru pintar yang akan datang, David's Sling, dan eksosuit potensial seperti proyek TALOS. Kemungkinan ada proyek rahasia dalam pekerjaan yang akan tetap diklasifikasikan bahkan saat diluncurkan ke penggunaan aktif. Sulit bahkan untuk menutupi jumlah kemajuan militer dalam 81 tahun terakhir.

Terakhir adalah pelatihan elit yang diterima pasukan khusus AS. Meskipun ini menjadi kurang fokus karena pertempuran mulai mengarah ke drone dan perang proksi, aspek pelatihan tidak dapat dihapuskan.

Latihan yang dilakukan pasukan khusus bisa sangat melelahkan dan menghancurkan seseorang, tetapi hanya yang paling terampil dan kuat yang bisa melakukannya. Mereka unggul dalam taktik tempur, kerja tim, dan meminimalkan kerusakan tambahan.

Amerika Serikat adalah kekuatan dan akan tetap menjadi kekuatan militer paling dominan di dunia karena kekuatan belanja, kumpulan besar unit tempur, dan pasukan khusus elit.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: